Kenakan Baju Adat, Siswa SMPN 1 Teluk Keramat Pawai Semarak HUT ke-58

Rangkaian HUT ke-58 SMP Negeri 1 Teluk Keramat tersebut mengusung tama 'Maju dan Bangkit dalam Bhineka Tunggal Ika'.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ratusan siswa dan guru SMPN 1 Teluk Keramat pawai menyemarakkan HUT ke-58 sekolah di Pusat Kecamatan Teluk Keramat, Rabu 10 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ratusan siswa dan guru SMP Negeri (SMPN) 1 Teluk Keramat pawai mengelilingi pusat Kecamatan Teluk Keramat dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58, Rabu 10 Januari 2024.

Rangkaian HUT ke-58 SMP Negeri 1 Teluk Keramat tersebut mengusung tama 'Maju dan Bangkit dalam Bhineka Tunggal Ika'.

Peserta yang meramaikan juga menggunakan beragam pakaian adat Nusantara.

Derman, Kepala SMPN 1 Teluk Keramat mengatakan usia sekolah yang sudah 58 tahun tentunya merupakan usia yang sudah dewasa untuk memberikan pelayanan pendidikan serta memanusiakan manusia.

"Usia yang matang ini harapannya kita selaku pendidik akan melayani dengan sepenuh hati anak didik dan masyarakat melalui karya-karya pendidikan, selain itu diharapkan kepada siswa juga harus memberikan yang terbaik ke SMPN 1 sebagai contoh bisa menjalin silaturahmi dengan baik serta menjauhi hal perundungan sesama teman," ujarnya.

Perjuangkan Bantuan PIP Untuk Masyarakat, Tokoh Muda Teluk Keramat Apresiasi Herzaky

Dia menambahkan SMPN 1 Teluk Keramat cukup kaya dengan keberagaman agama, suku dan adat istiadat.

"Kita SMPN 1 Teluk Keramat kaya degan keberagaman jadikan ini sebagai kekayaan yang perlu kita rawat dan jangan keberagaman ini kita jadikan celah untuk perpecahan," tegasnya.

Lebih lanjut Riko Saputra, Koordinator P5 juga menyampaikan kegiatan HUT ke 58 SMPN 1 Teluk Keramat merupakan praktik dari projek Penguatan Pelajar Profil Pancasila (P5) dengan tema Bhineka Tunggal Ika.

"Pada semester ini SMP N 1 Teluk Keramat menerapkan pembelajaran P5 tema Bhineka Tunggal Ika dengan judul Berbeda Itu Menyenangkan," ujarnya.

Dia menambahkan, SMPN 1 rata rata berasal dari agama dan suku yang berbeda beda, tentunya sangat perlu menanamkan rasa saling menghargai kepada  antar siswa.

"Dengan beragamnya adat budaya suku dan agama tentunya ini kami tanamkan kepada siswa untuk saling menghargai dan menjadikan perbedaan sebagai kekayaan yang di miliki SMPN 1 Teluk Keramat," katanya.

Wujudkan Generasi Unggul dengan Hidup Sehat, Satono dan Warga Deklarasi ODF di Teluk Keramat

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved