Ragam Contoh

Rukun Mandi Wajib, Sucikan Diri dari Hadats Besar dan Kecil Lengkap Niat dan Tata Caranya

Dikutip dari kemenag.go.id, bersuci dari hadats kecil dan hadats besar merupakan salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf

Tribun Pontianak
Ada sejumlah kesunnahan yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi junub. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bagi umat Islam, pentingnya mandi wajib perlu diketahui oleh seluruh kalangan baik usia muda hingga tua.

Ada beberapa alasan seseorang harus melakukan mandi wajib, seperti setelah selesai haid atau nifas, keluarnya mani, dan berhubungan intim.

Pasalnya, orang yang dalam keadaan junub dilarang melaksanakan sholat, berdiam diri atau duduk di masjid, tawaf atau mengelilingi Kabah, melafalkan ayat Al Quran, dan menyentuh mushaf.

Dikutip dari kemenag.go.id, bersuci dari hadats kecil dan hadats besar merupakan salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya.

Untuk menghilangkan hadats kecil adalah dengan wudhu dan untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau mandi janabah yang biasa disebut mandi junub.

Contoh Hapalan Bacaan Doa Qunut, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Versi Panjang dan Pendek

Disebut junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal. Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak. Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.

Sunah mandi junub

Ada sejumlah kesunnahan yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi junub. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, di antaranya adalah sebagaimana berikut:

1. Membasuh tangan hingga tiga kali.

2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.

3. Berwudhu dengan sempurna.

4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.

5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.

7. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.

8. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).

9. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi. Wallâhu a‘lam

Doa sesudah Sholat Dhuha yang Shahih, Lafaz Ini Ternyata Lebih Utama

Rukun mandi junub

Ada 2 rukun yang harus dilakukan ketika melaksanakan mandi junub, yaitu:

1. Niat

Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul-ghusla lirafil adatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

2. Mengguyur seluruh badan

Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.

DOA Sesudah Shalat Jumat Bacaan Arab, Latin dan Artinya Sesuai Urutan Serta Mudah Dikabulkan

Tata Cara Mandi Wajib

  • Membaca niat dalam hati
  • Mencuci tangan tiga kali sebelum mandi
  • Membersihkan kemaluan dan kotoran menggunakan tangan kiri
  • Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan memakai sabun
  • Berwudu dengan sempurna seperti ketika akan salat
  • Menyiramkan air ke atas kepala tiga kali
  • Mengguyur air ke kepala tiga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya
  • Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved