Selama 5 Tahun Pimpin Kubu Raya, Ini Pencapaian Muda Mahendrawan

Memiliki APBD Rp1,6 hingga Rp1,7 triliun per tahun, Muda mengaku separuhnya sudah dilimpahkan untuk birokrasi.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TribunFile
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan (Kiri) bersama Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Safruddin dalam acara Tribun Pontianak Podcast (Triponcast) edisi, Selasa 2 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membeberkan sejumlah pencapaian saat memimpin Kabupaten Kubu Raya bersama Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.

"Kita menyadari bahwa daerah baru dan dengan wilayah yang cukup besar sebanyak 622.000 wilayah dengan 190.000 rumah tangga. Tentu ini menjadi sebuah tanggung jawab kita agar setiap rumah tangga ini bagaimana hidupnya layak, cukup pangan, cukup gizi, kemudian sehat, tentu ini semua adalah standar kita bagaimana semuanya memenuhi hak-hak dasar ini," jelas Muda saat hadir di Tribun Pontianak Podcast (Triponcast) edisi, Selasa 2 Januari 2024.

Memiliki APBD Rp1,6 hingga Rp1,7 triliun per tahun, Muda mengaku separuhnya sudah dilimpahkan untuk birokrasi dan lainnya dengan mengelola seluruh hak dasar masyarakat.

"Hal dasar ini juga kan menjadi peluang seperti pencaharian, kesehatan kemudian untuk percepatan pengurangan pengangguran. Kita juga telah membuka peluang kepada rakyat, baik itu petani, budi daya, atau berdagang, kemudian semua dilancarkan" ungkapnya.

Ia memaparkan salah satu diantaranya yakni infrastruktur jalan yang menjadi salah satu faktor utama dalam menumbuhkan peluang.

"Dengan adanya infrastruktur jalan ini semua sektor tentunya akan dipermudah, termasuk sektor pangan. Karena sektor pangan 60 persennya di Kota Pontianak ini kan juga dari Kubu Raya," katanya.

Wabup Sujiwo Apresiasi Bank Kalbar Sokong UMKM Kubu Raya

Muda menjelaskan dengan perencanaan yang baik tentu pihaknya bisa dikatakan berhasil memberikan percepatan dari berbagai sektor.

"Jika berbicara dana itu tentu tidak cukup. Tapi bagaimana kita terus mengupayakan salah satunya infrastruktur jalan. Dari 646 kilometer itu sudah 70,3 persen jalan mantap. Jadi itu menunjukan percepatan dalam sektor dasar infrastruktur jalan," tuturnya.

"Dengan adanya jalan ini semua akan mempengaruhi gerak-gerak sektor pertanian, perdagangan dan semuanya dengan ini juga menunjukan adanya terus menanjak dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalbar dengan 5.48," tambahnya.

Tak hanya itu, kinerja pemerintah desa juga menjadi salah satu pelayanan yang berhasil dimaksimalkan oleh Muda-Jiwo sehingga usia harapan hidup meningkat, dengan meningkatnya IPM dengan kategori tinggi sebesar 70 persen lebih.

"Dengan ini kabupaten Kubu Raya tentu menjadi wilayah yang strategis dan menjadi pintu masuk juga bagi Kabupaten/Kota yang lain," ungkapnya.

Kemudian, kata Muda, dana KUR untuk modal usaha juga penyalurannya menjadi yang terbesar dengan berbagai macam usaha UMKM yang ada di Kabupaten Kubu Raya melalui berbagai sektor, baik sektor pertanian, perdagangan dan lain-lain.

Hal itu dicapai dengan memperjuangkan hak warganya pemerintah Kabupaten Kubu Raya bahkan rela berkorban dengan belum memiliki rumah jabatan, dan beberapa gedung masih dalam status ngontrak salah satunya yakni gedung DPRD Kubu Raya.

"Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya juga rela berbesar hati dengan menyadari akan kebutuhan masyarakat dan gedungnya itu masih ngontrak. Tentu ini saya apresiasi. Jadi semua ini tidak lepas dari orientasi layanan kita terhadap masyarakat," kata Muda.

Pasar Kuala Dua Jadi Salah Satu Pasar Pengendali Inflasi di Kubu Raya

Soal kesehatan di Kabupaten Kubu Raya, Muda mengatakan pihaknya telah melakukan adanya kesehatan gratis salah satunya yakni pembiayaan gratis bagi ibu-ibu yang hendak melahirkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved