Berikut Paparan Kapolres Mempawah Pada Konferensi Pers Akhir Tahun Bersama Awak Media
Seperti halnya data Laka Lantas dan Pelanggaran Lalulintas sepanjang Tahun 2023 yang mengalami peningkatan kerugian materil jika dibandingkan Tahun 20
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah Polda Kalbar menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2023 bersama awak media di Aula Rupatama Polres Mempawah, Jumat 29 Desember 2023 pagi.
Kegiatan Konferensi Pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono didampingi Wakapolres Kompol Sutrisno.
Dalam Konferensi Pers tersebut turut dihadiri para Kasat dan PJU Polres Mempawah, serta hadir awak media cetak maupun online, dan penggiat media sosial di Kabupaten Mempawah.
Dihadapan para awak media, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono menyampaikan beberapa hasil kinerja, capaian, maupun pengungkapan kasus yang ditangani oleh Polres Mempawah sepanjang Tahun 2023.
Seperti halnya data Laka Lantas dan Pelanggaran Lalulintas sepanjang Tahun 2023 yang mengalami peningkatan kerugian materil jika dibandingkan Tahun 2022.
Dimana pada Tahun 2022 kerugian materil mencapai Rp 696.600.000, meningkat di tahun 2023 yang mencapai Rp 1.068.300.000.
Kemudian untuk kecelakaan lalulintas mengalami penurunan kasus jika dibandingkan tahun 2022, namun angka kematian akibat kecelakaan lalulintas meningkat.
• Empat Wajah Baru Isi KPU Mempawah Periode 2023-2028 yang Baru Diumumkan KPU RI
"Untuk kecelakaan lalulintas menurun jika dibandingkan dengan Tahun 2022. Dimana pada tahun 2022 angka kecelakaan sebanyak 159 kasus dan pada Tahun 2023 berkurang menjadi 129 kasus. Kalau untuk meninggal dunia ada mengalami peningkatan, dari 28 kasus menjadi 34 kasus di Tahun 2023 ini," tegas Kapolres.
Selain itu kata Kapolres, untuk Luka Ringan (LR) dan Luka Berat (LB) mengalami penurunan kasus jika dibandingkan dengan Tahun 2022.
"Kalau yang luka ringan akibat kecelakaan mengalami penurunan kasus, di Tahun 2022 yang luka ringan sebanyak 95 kasus, kalau di Tahun 2023 hanya ada 62 kasus. Begitu juga dengan luka berat, dari 156 kasus di tahun 2022 menjadi 146 kasus di tahun 2023," lanjut Kapolres memaparkan.
Selanjutnya, untuk pengungkapan kasus Narkoba di Kabupaten Mempawah, Kapolres menegaskan ada penurunan kasus peredaran narkoba di Kabupaten Mempawah jika dibandingkan tahun 2022.
Dimana pada tahun 2022 Satnarkoba Polres Mempawah berhasil mengungkap 58 kasus dan pada Tahun 2023 ini mengungkap sebanyak 40 kasus.
Dari 40 ungkapan kasus tersebut, Satnarkoba Polres Mempawah berhasil mengamankan 48 orang tersangka, dan menurun jika dibandingkan tahun 2022 yang berhasil meringkus 72 tersangka.
"Untuk tahun 2023 ini ada mengalami penurunan pengungkapan kasus narkoba, yakni 40 ungkapan kasus dengan total 48 tersangka terdiri dari 45 laki-laki dan 3 perempuan. Kalau untuk usia yang paling banyak tersandung penyalahgunaan narkoba yakni di rentang usia 40-50 tahun," tegas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres turut memaparkan perihal kejahatan maupun tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Mempawah.
Pemuda Katolik Kalbar Serukan Kedamaian, Ajak Jaga Kondusivitas di Kalimantan Barat |
![]() |
---|
Sukses Gelar Karya Tari, Koreografer Putussibau Minta Pemda dan DPRD Dukung Anggaran Seni |
![]() |
---|
Ketua Dewan Adat Dayak Sintang Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas dan Tolak Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Tekankan Antisipasi, Siap Teruskan Aspirasi Mahasiswa ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Husin Harap Dinas Pendidikan Pontianak Ikuti Perkembangan Aksi, Jika Tak Kondusif Boleh Diliburkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.