Penyuluh Agama Terima Bantuan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – Penyuluh Agama termasuk pekerja rentan yang mendapatkan bantuan perlindungan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Kubu Raya, selain kader Posyandu, petugas RT/RW.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan secara simbolis menyerahkan langsung ke kartu BPJS Ketenagakerjaan ke penyuluh agama dan sejumlah pekerja rentan lainnya pada Kamis 21 Desember 2023 pagi di aula Menanjak Kantor Camat Sungai Raya.

Penyerahan bantuan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada komponen masyarakat pekerja rentan di Kecamatan Sungai Raya merupakan kecamatan yang ke tujuh dari rangkaian program Pemkab Kubu Raya memberikan perlindungan ke pekerja rentan se kabupaten Kubu Raya.

Pada kali ini Bupati Muda menyerahkan Kartu BPJS kepada pekerja rentan, Non-PNS, petugas fardu kifayah, penyuluh agama dan guru ngaji se-Kecamatan Sungai Raya.

“Hari ini untuk Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Kakap. Kemarin-kemarin sudah ada lima kecamatan lainnya yaitu Batu Ampar, Kubu, Teluk Pakedai, Rasau Jaya, Sungai Ambawang, dan Kuala Mandor,” terang Bupati Muda.

Baca juga: Daftar Promo Natal 5 Hotel Berbintang di Pontianak-Kubu Raya

Muda menjelaskan pemberian Kartu BPJS Ketenagakerjaan merupakan langkah untuk memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian kepada komponen masyarakat yang telah mengabdi membantu pemerintah daerah. Melalui bantuan tersebut, kemiskinan baru akan dapat dicegah.

“Pemerintah melakukan upaya memberikan kepesertaan bagi masyarakat dalam BPJS Ketenagakerjaan khususnya pada pekerja rentan. Tujuannya tidak lain sebagai langkah untuk bisa menghindari terjadinya kemiskinan baru. Kita bicara risiko karena hal itu tidak ada yang tahu. Kita tentu tidak berharap terjadinya musibah. Namun jika itu terjadi, maka ada jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian sehingga keluarga maupun ahli waris tidak akan mengalami kesulitan baru di rumah tangganya,” jelas Muda.

Muda menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menghargai berbagai profesi dan aktivitas yang bersifat sosial kemasyarakatan dan keagamaan.

Karena itu, pihaknya memulai dengan memberikan jaminan perlindungan kepada para pekerja rentan yang selama ini melayani masyarakat dengan tulus.

“Harus kita hargai dedikasi mereka. Jadi seperti RT/RW, pekerja fardu kifayah, guru ngaji, penyuluh agama, pekerja KPU, tenaga kesehatan posyandu, dan pekerja rentan yang memang betul-betul punya risiko,” tuturnya.

Muda menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya menekan angka kemiskinan. Sejauh ini, kata Muda, angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kubu Raya menjadi yang terendah se-Kalimantan Barat. Sementara pertumbuhan ekonomi merupakan yang tertinggi se-Kalbar.

“Nah, di situ kita membuat bagaimana tidak terjadi kemiskinan baru dan justru makin kita tekan supaya semakin menurun. Taraf hidup makin lebih layak. Sehingga dengan cara ini jadi ada ketenangan dan kebahagiaan. Apalagi dengan adanya jaminan pelayanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya,” jelasnya.

Pemberian bantuan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Muda, juga akan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kubu Raya.

“IPM Kubu Raya sudah masuk kategori tinggi. Kita yakin ini insyaallah akan terus menanjak dan termasuk berkontribusi bagi IPM Kalimantan Barat,” ujarnya.

Kepala Cabang BPJamsostek Pontianak Ryan Gustaviana menjelaskan jaminan perlindungan yang diberikan kepada komponen masyarakat Kubu Raya adalah jaminan sosial ketenagakerjaan berupa perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan risiko meninggal dunia.