Upayakan Standarisasi Pengelolaan Limbah, Wali Kota Edi: Ada yang Kurang Baik, Mencemar Lingkungan

Bahkan kata Edi, jika tidak diantisipasi dengan benar limbah rumah tangga bisa membahayakan lingkungan, terlatih limbah usaha yang volumenya lebih bes

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan permasalahan Lingkungan Hidup di Kota Pontianak merupakan salah satu konsennya selama kepemimpinannya. Ia mengaku sudah melakukan beberapa upaya untuk penanganan sampah hingga limbah.

"Masalah yang kedua setelah sampah adalah air limbah. Air limbah ini menjadi kendala, kita melihat parit-parit di Kota Pontianak sudah tidak layak digunakan. Bahkan ikan saja sudah tidak mau hidup lagi di parit kota Pontianak, kita terbantu dengan pasang surut sebenarnya," ujarnya Rabu, 20 Desember 2023.

Masalah limbah diakuinya menimbulkan masalah lingkungan yang berdampak pada semua sektor kehidupan.

Terlebih pengelolaan yang tidak benar akan menyebabkan kerusakan lingkungan di masa yang akan datang.

Peringati Hari Ibu ke-95 Diakhir Masa Jabatannya, Ini Pesan Yanieta Arbiastutie dan Norhasanah

Oleh karenanya Pemkot Pontianak juga akan mengatur pengelolaan limbah usaha baik rumah makan hingga restoran.

Bahkan kata Edi, jika tidak diantisipasi dengan benar limbah rumah tangga bisa membahayakan lingkungan, terlatih limbah usaha yang volumenya lebih besar.

"Kita juga mengupayakan adanya standarisasi pengelolaan limbah di restoran-restoran. Sejauh ini ada yang kurang baik dalam pengelolaan limbah, bahkan ada yang dibuang ke saluran sehingga saluran kita tercemar. Hasil buangan apalagi dari rumah makan termasuk rumah tangga mempengaruhi lingkungan kita," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved