PLN Icon Plus Siap Sukseskan Program PLTS 1 Juta Atap di Lemukutan

Tayang: Rabu, 20 Desember 2023 14:57 WIB | Diperbarui: Rabu, 20 Desember 2023 15:16 WIB

Editor: Mirna Tribun

TRIBUNFILE/ISTIMEWA

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Wahyu Jatmiko, bersama PLN Icon Plus meninjau progress pemasangan PLTS Atap di Pulau Lemukutan.

Baca Selanjutnya:

Kabel Pintu Air Ramayana Pontianak Dirusak, Petugas Temukan Saat Cek Rutin Pagi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWH PT PLN (Persero) berkomitmen turut serta menyediakan solusi energi terbarukan atau green solution di Indonesia. Salah satu green solution yang disediakan oleh PLN Icon Plus adalah PLTS atap alias PV Rooftop.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Wahyu Jatmiko, bersama dengan PLN Icon Plus melakukan peninjauan Program PLTS 1 Juta Atap di Pulau Lemukutan, Senin 18 Desember 2023.

Jatmiko menerangkan, Pulau Lemukutan secara administratif terletak di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk menuju Pulau Lemukutan, ditempuh 130 km dari Pontianak untuk sampai ke dermaga penyeberangan, setelah itu dibutuhkan 30 – 45 menit untuk menyeberang ke Pulau Lemukutan.

Potensi pariwisata Pulau Lemukutan sangat kaya.

Rangkaian PLTS Atap yang dipasang pada salah satu rumah warga di Pulau Lemukutan. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Saat ini suplai listrik di Pulau Lemukutan menggunakan PLTD dan terbatas hanya aktif pada pukul 16.00-06.00.

"Program PLTS 1 Juta Atap untuk mendukung keandalan suplai kelistrikan di Pulau Lemukutan agar dapat aktif 24 Jam," pungkas Jatmiko.

• PLN Kembali Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Pontianak

Di tempat terpisah, Arif Rohmatin Senior Manager PLN Icon Plus Regional Kalimantan menyampaikan Program PLTS 1 Juta Atap merupakan kolaborasi antara PLN UID Kalbar, PLN UP3 Singkawang, PLN ULP Sungai Duri, dan PLN Icon Plus.

Petugas PLN UID Kalimantan Barat sedang melaksanakan pemasangan PLTS Atap. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui intervensi kebutuhan energi dengan pemanfaatan energi terbarukan," tulis Arif.

"Program ini sudah berjalan sejak Oktober 2023 dan sudah terpasang 3,4 kwp. Januari 2024 akan dilanjutkan ke 13 titik lain," tambah Arif.

• PLN Ungkap Kelebihan AMI yang Akan Gantikan Seluruh Meteran Listrik Konvensional

Jatmiko berpesan agar program ini dapat terus diimprove, sistemnya mesti bisa menjembatani transisi dari PLTD ke PLTS dan sebaliknya.

"Sistemnya harus mulus, jadi tidak ada kedip/listrik mati Ketika transisi terjadi," tutup Jatmiko.

Sumber: Tribun Pontianak