Zulhas ke Sambas

Bupati Satono Minta Pemuda Ambil Peran Kembangkan Potensi Daerah

"Beberapa bulan terakhir harga padi naik, harga padi dan beras tentu ikut naik, yang mana di kota-kota besar warga kalut," jelasnya.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
Bupati Sambas H Satono mendampingi Mendag Zulhas ketika ngopi bareng milenial dan generasi Z di Habitat Coffee, Minggu 17 Desember 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono mendampingi Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat melakukan agenda ngopi bareng kalangan milenial dan generasi Z, Minggu 17 Desember 2023 malam.

Bupati Satono ikut memberikan arahan saat bertemu dengan kaula muda Sambas sembari menikmati kopi di Habitat Coffe, Desa Tumuk Manggis, Kecamatan Sambas.

Bupati menjelaskan peluang yang harus dimaksimalkan di sektor pertanian Kabupaten Sambas memiliki lebih 70 persen warga yang bekerja di sektor pertanian.

"Beberapa bulan terakhir harga padi naik, harga padi dan beras tentu ikut naik, yang mana di kota-kota besar warga kalut," jelasnya.

Dampingi Kunker Mendag Zulhas, Bupati Sambas Gratiskan Beras untuk Warga

Dalam kondisi itu, imbuh Satono, masyarakat Sambas bersyukur karena 40 persen pangan Kalbar disuplai dari Kabupaten Sambas.

"Kita juga bersyukur kondisi harga beras naik, Kabupaten Sambas 70?rprofesi sebagai petani bekerja di sawah makin tinggi harga padi dan beras saya bersyukur itu tentu akan mensejahterakan petani Sambas," katanya.

Lebih lanjut, di sektor perkebunan Satono bilang ada anak anak muda menginspirasi dengan menanam buah semangka. Hasil komoditas itu bisa menghasilkan Rp 2 Milyar dalam setahun.

"Beberapa waktu lalu saya berkesempatan melaunching Kampung Buah Semangka, kemudian ada anak-anak muda di Galing, setahun panen buah semangka hingga 2 milyar rupiah," katanya.

Menurut Satono itu potensi yang sangat luar biasa. Satu jenis komoditas buah menggiurkan apalagi komoditas lain seperti jeruk dan buah naga.

"Banyak komoditas buah-buahan yang berpotensi di Sambas. Maka saya harap peran pemuda juga ikut ambil bagian mengembangkan potensi itu," katanya.

Lebih lanjut, Satono mengatakan tahun 2023 indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sambas ranking pertama tingkat kabupaten di Kalbar.

"IPM Sambas 2023 pertama tingkat kabupaten, meningkat berstatus IPM tinggi, ini belum pernah terjadi peringkat pertama IPM yang barometernya ada ekonomi, kesehatan dan pendidikan," jelasnya.

Selain itu, prestasi yang membanggakan 62 sekolah dibangun di era Bupati Sambas Satono adalah wujud keseriusan Sambas dalam memajukan pendidikan.

"Meski berada di perbatasan jauh dari kota Jakarta. Maka ke depannya potensi IKN bisa terus kita dukung untuk pemerataan perekonomian dan pembangunan di Kalimantan," harapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved