Dinas Lingkungan Hidup Sintang Kekurangan Armada Truk Pengangkut Sampah

"Pertama usia sudah tua, terus (komponen mesin) kanibalan bukan mesin aslinya. yang penting bisa berjalan. Terus keamannya yang sangat kurang, dari Ar

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Kornelius Parang Kunci. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang berupaya maksimal untuk mengurai persoalan sampah dengan armada seadanya. Selain kekurangan jumlah armada, truk sampah yang ada juga tidak aman dari sisi keselamatan.

"Jumlah armada ada 9 unit. 3 armada yang sehat. 6 tidak sehat ,setiap hari hampir ada kerusakan. Kemarin dapat tambahan bantuan satu unit CSR Bank Kalbar," kata Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Kornelius Parang Kunci.

Dari jumlah armada yang operasional mengangkut sampah dari TPS ke TPS, tidak semua unit laik jalan. Bahkan, ada beberapa truk yang hanya ada rem depan.

"Pertama usia sudah tua, terus (komponen mesin) kanibalan bukan mesin aslinya. yang penting bisa berjalan. Terus keamannya yang sangat kurang, dari Armada kita. Karena Armada kita hanya menggunakan rem depan. Jadi kalau agak laju ndak bisa, makanya kita menghindari kerumunan orang ramai jam sibuk. Pengambilan sampah kita ambil waktu subuh sebelum jam ramai," kata Kornelius.

PLN EPI Pasok Cangkang Sawit dan Woodchip Untuk PLTU Sintang Jalankan 100 Persen Firing Biomassa

Menurut Kornelius, pihaknya membutuhkan total 14 unit armada truk pengangkut sampah. Saat ini, baru ada 10 unit. Jika jumlah truk yang dibutuhkan lengkap, sopir tidak perlu kerja dua kali angkut sampah.

"Kurang 4 unit. Karena memang sekarang ada sopir kita yang kerjanya 2 kali pagi dan sore. Kalau Armada kita lengkap sopir cukup kerja sekali. Saya rasa kalau dihitung gaji yang mereka terima seharusnya kerjanya sekali, tapi karena sampah kita banyak di pasar kita minta 2 kali. Karena kalau sekali besoknya mereka kerja ndak cukup truknya sehingga dengan penambahan jumlah penduduk dan volume sampah terpaksa mereka kerja 2 kali ke tempat yang mungkin bukan jalur kita," beber Kornelius.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Igor Nugroho mengatakan pihaknya akan berbuat yang terbaik untuk penanganan sampah di Kota Sintang.

"Semakin banyak armada tentu akan mendongkrak kinerja kita. Sudah pastinya. Armada kita sudah tua, artinya sudah sebagian tidak layak pakai tapi kami terus berusaha. Kita inginnya nanti memberikan pelayanan pengolahan sampah dengan baik," kata Igor. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved