Prinsip Gerakan Atlit Lompat Jauh Berlari Secepat Mungkin dan Mempertahankan Langkah
Diantaranya adalah dengan melakukan gerakan atlet lompat jauh yang melibatkan berlari secepat mungkin dan mempertahankan langkah yang tidak diubah men
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada teknik gerakan lompat jauh terdapat banyak tahapan yang perlu dilakukan.
Diantaranya adalah dengan melakukan gerakan atlet lompat jauh yang melibatkan berlari secepat mungkin dan mempertahankan langkah yang tidak diubah menjadi prinsip dari tahapan teknis dalam lompat jauh.
Bagi yang sedang mempelajari materi dalam lompat jauh bisa diketahui prinsip-prinsipnya.
Prinsip dalam lompat jauh ini terdiri dari beberapa dan hal itu menjadi tahapan yang perlu dilaksanakan sebagai tehnik.
Prinsip-prinsip ini menekankan pada koordinasi, kecepatan, teknik tolakan yang baik, dan kemampuan.
Tujuannya untuk mempertahankan momentum untuk mencapai jarak lompat yang maksimal.
Setiap tahapan tersebut memerlukan latihan dan pemahaman teknis yang baik untuk mencapai performa yang optimal dalam lompat jauh.
Berikut tahapan atau prinsip-prinsip umum dari gerakan atlet lompat jauh
1. Pemanasan (Warm-up)
Sebelum melompat, atlet melakukan pemanasan untuk meningkatkan sirkulasi darah, elastisitas otot, dan kesiapan tubuh.
2. Run-up (Berlari Mendekati Papan Tolakan)
Atlet memulai dari area belakang dan berlari menuju papan tolakan dengan kecepatan maksimum.
Run-up harus dilakukan dengan keseimbangan dan koordinasi yang baik.
3. Approach (Pendekatan ke Papan Tolakan)
Atlet melakukan pendekatan yang konsisten dan terkontrol untuk mencapai kecepatan yang optimal saat mencapai papan tolakan.
4. Take-off (Pendaratan di Papan Tolakan)
Atlet melakukan take-off atau melompat dari papan tolakan dengan satu kaki yang menginjak papan tolakan, sementara kaki lainnya bergerak ke depan untuk mempertahankan momentum.
5. Flight (Melayang)
Setelah take-off, atlet melompat ke udara dengan menjaga tubuh sejajar dan mengoptimalkan posisi tubuh untuk mencapai jarak maksimal.
6. Hang (Melayang di Udara)
Selama melayang, atlet mencoba untuk mempertahankan postur yang baik dan memberikan usaha tambahan dengan menggunakan gerakan kaki dan lengan.
7. Landing (Mendarat)
Atlet bersiap untuk mendarat dengan cara yang optimal untuk mengurangi stres pada bagian bawah tubuh.
Mendarat biasanya dilakukan dengan kaki terdepan dan kemudian diikuti oleh kaki lainnya.
8. Rolling (Guling)
Beberapa atlet mungkin menggunakan teknik rolling setelah mendarat untuk mengurangi tekanan pada sendi dan otot.
9. Keluar dari Area (Exit)
Setelah mendarat, atlet melangkah keluar dari area melompat dan menyimpan momentum yang diperoleh selama lompatan.
Kapolri di Mempawah: Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Harga dan Pastikan Stok Aman |
![]() |
---|
Polri Hadirkan Gerakan Pangan Murah di Singkawang Tengah, Ribuan Warga Terbantu |
![]() |
---|
Tinjau Gerakan Pangan Murah di Kalbar, Kapolri: Polri Distribusikan 310,25 Ton Beras SPHP |
![]() |
---|
Menembus Hujan Demi Kemanusiaan, Yayasan G2PB Salurkan Bantuan hingga Pelosok Kubu Raya |
![]() |
---|
Promo Spesial Bibit: Masukan Kode Referral garuda25 Saat Daftar Akun Bonus Tunai Langsung Cair! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.