Berita Viral

Jurus Pertamina Cegah Kelangkaan BBM dan Gas Selama Natal dan Tahun Baru

Guna mengantisipasi kelangkaan BBM dan Gas LPG Elpiji, Pertamina resmi membentuk Satgas selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Pertamina
Ilustrasi petugas SPBU Pertamina melayani pembeli. Jurus Pertamina Amankan Stok BBM dan Gas Selama Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Guna mengantisipasi kelangkaan BBM dan Gas LPG Elpiji, Pertamina resmi membentuk Satgas selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.

PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji tersedia sepanjang masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Perseroan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang bertugas sepanjang 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Satgas Nataru bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu, pengolahan hingga hilir.

Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.

Ketahui 5 Jenis Perbedaan BBM Premium dan Pertalite yang Akan Diganti Pertamax Mulai 2024

"Semua akan bersinergi bekerja 24 jam siang dan malam untuk menjamin kebutuhan energi kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," ujarnya saat ditemui di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis 14 Desember 2023.

Ia menuturkan, secara nasional stok BBM, elpiji, dan avtur saat ini dalam kondisi aman.

Seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 115 terminal BBM, 30 terminal elpiji, lebih dari 7.400 SPBU, 48.000 agen/outlet elpiji, dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.

Layanan itu berupa SPBU siaga, agen dan outlet elpiji siaga, 48 kiosk Pertamina siaga, 185 motorist, 202 mobil tanki stand by (SPBU kantong), serta fasilitas kesehatan dan sarana istirahat di sekitar rest area atau lokasi wisata.

Melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Pertamina juga telah mengantisipasi kebutuhan gas yang diperkirakan mencapai 976 bbttud (billion british thermal unit per day) selama periode Nataru.

Perusahaan menjamin penyaluran gas bumi kepada 3.019 pelanggan komersial dan industri, 1.967 pelanggan kecil, serta 834.165 pelanggan rumah tangga.

"Dari gas juga dalam rangka Satgas Nataru, sub holding gas siap memastikan kebutuhan gas dari konsumen maupun jargas (jaringan gas)," kata Fadjar.

Sementara itu, dari sisi hulu, melalui PT Pertamina Hulu Energi didorong produksi migas mencapai 1.044 mboepd (ribu barel minyak ekuivalen/setara minyak per hari) atau lebih dari 1 juta barrel minyak per hari.

Ini merupakan capaian dari 42 blok yang dikelola perseroan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved