Akibat Terdampak Banjir, Warga Kapuas Hulu Sebut Tak Bisa Beraktivitas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sejumlah warga Kapuas Hulu yang terdampak banjir mengeluh tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, dimana ruas jalan dan rumah sudah terendam.

Seorang warga Kecamatan Bunut Hilir, Arifin menyampaikan bahwa, sejak terdampak banjir dirinya dan warga lainnya sudah beraktifitas seperti biasa, seperti bekerja dan lainnya.

"Kalau keluar rumah harus menggunakan sampan, karena ruas jalan sudah terendam, dan ada juga warga lainnya harus membuat pagung dalam rumah, sebab di dalam rumah sudah ada air," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 10 Desember 2023.

Arifin menyatakan, saat ini kedalaman banjir dari ruas jalan sekitar 30 cm dan sudah merendam jalan, dan sekitar 10 rumah warga yang didalamnya sudah ada air.

• Terdampak Banjir, Pembangunan Ruas Jalan di Embaloh Hilir Dihentikan Sementara Waktu

"Kalau rumah asa 1 meter lebih air banjir masuk ke dalam rumah," ucapnya.

Diharapkan juga pemerintah agar melihat kondisi masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Bunut Hilir.

"Kami disini cukup lama terdampak banjir," ungkapnya.

Terpisah, seorang warga Embaloh Hilir, Edi menyampaikan bahwa aksi ruas jalan sudah lumpuh total, dimana masyarakat lebih menggunakan sampan untuk keluar rumah.

"Pastinya akibat dari banjir yang sudah merendam ruas jalan dan juga rumah, sangat menyulitkan kami saat beraktifitas diluar, seperti bekerja, ada yang beribadah dan sebagainya," ungkapnya.

Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, saat ini pihaknya sedang mendata fasilitas dan rumah warga yang sudah terdampak banjir.

"Kami masih menunggu data resmi dari kecamatan," ujarnya.

Sedangkan masyarakat yang terdampak banjir cukup berat, seperti, Kecamatan Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Silat Hilir dan Silat Hulu.

"Ketika sudah ada data lengkap, akan segera ditindaklanjuti dalam penanganan banjir di Kapuas Hulu," ucapnya.

Gunawan menuturkan, banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu akibat curah hujan beberapa hari terakhir ini, sehingga debit air sungai Kapuas meluap dan merendam ruas jalan dan pemukiman warga.

"Apa lagi di daerah pesisir sungai Kapuas, sangat mudah dan lama terdampak banjir, maka dari itu kami terus mendesak kecamatan untuk segera melakukan kondisi banjir di daerah masing-masing," ungkapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini