Syarief Abdullah Lakukan Diskusi Bersama Ratusan Aktivis Kubu Raya

Kegiatan ini dilaksnakan dalam rangka memberikan pehaman nilai - nilai yang terkandung dalam pancasila dan pentingnya mahasiswa saat ini harus....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia H. Syarief Abdullah Alkadrie, melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kubu Raya yang digelar di Hotel Merpati, Kota Pontianak, Jumat 8 Desember 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia H. Syarief Abdullah Alkadrie, melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kubu Raya yang digelar di Hotel Merpati, Kota Pontianak, Jumat 8 Desember 2023.

Kegiatan ini dilaksnakan dalam rangka memberikan pehaman nilai - nilai yang terkandung dalam pancasila dan pentingnya mahasiswa saat ini harus aktif dan kritis.

Hal tersebut dipaparkan Syarief Abdullah saat memberikan materi sambutan dihadapan ratusan kaum aktivis kabupaten kubu Raya.

"Sebagai kaum pergerakan bagaimana nilai pancasila itu bisa terwujud tinggal bagaimana implementasi dalam kehidupan kita sehari - hari bisa di amalkan" ujarnya.

Menurutnya bangsa Indonesia saat ini bersyukur dengan sistem negara kesatun republik indonesia, yang perlu diperbaiki adalah bentuk otomi daerahnya saja.

Masa Jabatan Sekda Singkawang Diperpanjang, Ini Pesan Pj Gubernur Kalbar ke Sumastro

"Yang berbentuk otonomi ini saja mungkin yang perlu di perbiki kenapa karena kewenangan otonomi itu supaya daerah ada keluasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan mengurus urusan rumah tanggnya sendiri," katanya.

Karena lanjut legislator Kalbar itu sekarang ini banyak kewenangan terutama bagaimana daerah bisa berkreasi bisa membangun daerahnya sumber - sumber derahnya itu masih banyak menjadi kewenangan pusat.

"Saya berharap para DPD kita ini dapat menjembatani berkaitan kesenjangan antara kewenangan pusat dan daerah bagaiamana otonomi yang merupakan sebagai solusi dan menjadi kewenangan derah lebih berperan," pungkasnya.

Tak hanya itu dalam kesempatan tersebut polisisi dari nasdem itu juga melakukan dialog interaktif dengan para kaum aktivis dan mendengar pertanyaan yang sangat tajam berkaitan dengan pemahaman pemhanan makna dari pancasila itu sendiri.

Hujan Lebat Berpotensi Guyur Kalbar hingga Senin 11 Desember, Warga Diminta Waspada Banjir

Namun bagi Syarief Addullah, kegiatan diskusi dan dialog ini mengingatnya di masa masa disaat dirinya menjadi aktivis di kampus dan sangat menyenangkan merefres kembali bahwa dirinya berharap kepada para peserta yang hadir.

"Teruslah pertajam lagi kemampuan untuk berdiskusi agar bisa menjadi generasi pemimpin dimasa yang akan datang, "harapnya.

Selain itu juga dirinya memberikatan kata- kata penutup.

"Jangan beroganisasi itu seperti tenda kalau tenda sering dipakai sering bocornya ketika bernaung di dalamnya panas, dan bocor tidak nyaman karena kepanansan dan kehujanan, tapi berorganisasilah itu seperti kereta sudAh tahu tujuannya jam berapa berangkat dan tujuannya sudah jelas jangan seperti taksi penumpang yang menharahkan kemana - mana sehingga tak tahu tujuannya kemana" ujarnya. (chai)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved