Rekrutmen Petugas Haji Dibuka, Kakanwil Kemenag Kalbar Pastikan Seleksi Dilakukan Transparan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian Agama mengumumkan tahapan pendaftaran seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi Tahun 1445H/2024M.

Tahapan pendaftaran tersebut dibuka mulai hari ini, Kamis 7 Desember 2023.

"Mulai hari ini, Kementerian Agama mengumumkan pendaftaran seleksi petugas haji untuk PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi sudah dibuka," ucap Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Rekrutmen PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1445H/2024M Provinsi Kalbar di Hotel Borneo Pontianak, Kamis 7 Desember 2023.

"Proses pendaftaran akan berlangsung dari tanggal 7 sampai 17 Desember 2023 mendatang," paparnya.

Ia menjelaskan proses seleksi petugas haji menggunakan sistem Computer Assisted Test atau CAT.

Baca juga: KPAD akan Dampingi Siswa SMP Yang Jadi Korban Pemukulan Sejumlah Siswa SMA

Kami pastikan seleksi petugas haji berlangsung dengan transparan.

"Yakinlah bahwa takdir tidak akan pernah salah menemui pemiliknya,” tegas Muhajirin Yanis.

Lanjutnya Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaah haji, khususnya kepada jemaah haji lansia.

"Tahun ini, kita bersyukur pemerintah telah mengumumkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) lebih awal, sehingga jemaah lebih punya banyak waktu untuk melakukan pelunasan. Kita sebagai panitia haji juga lebih dapat menyiapkan semua tahapan haji ini secara lebih matang," ungkap Muhajirin Yanis.

Di momen tersebut, Muhajirin Yanis juga menerangkan bahwa untuk tahun depan, semua jemaah haji harus memenuhi istithaah kesehatan.

"Jadi, jamaah haji yang dinyatakan terpenuhi syarat istithaah kesehatannya oleh Kemenkes yang akan melakukan pelunasan," imbuh Muhajirin.

Muhajirin menambahkan saat ini kita masih menunggu penetapan biaya haji pada masing-masing embarkasi.

Ia menjelaskan bahwa jemaah haji hanya melunasi 60 persen, sedangkan 40 persennya disubsidi dari nilai manfaat yang diperoleh dari biaya setoran awal pendaftaran haji.

Sementara itu di tempat yang sama, Kabid PHU Kanwil Kemenag Kalbar Kamaludin menjelaskan seleksi petugas haji dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat Kabupaten/Kota.

Para peserta yang memenuhi persyaratan harus mengikuti ujian melalui computer based test atau CAT.