Kalbar Populer Hari Ini: Harisson Panen Cabai di Sanggau, Terungkap Motif Pembunuhan di Kembayan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Kamis 7 Desember 2023 dimulai dari Banjir di Putussibau Berangsur Surut, Waspada Curah Hujan Perhuluan Sungai.

Kedua, Pj Gubernur Kalbar Panen Cabai Rawit Bareng PKK-Poktan di Desa Menyabo Sanggau.

Ketiga, Modus Tersangka Habisi Sopir Truk di Sanggau, Rampok Uang Hasil Panen Sawit.

Simak 3 berita Kalbar Populer hari ini: 

• Bawaslu Kalbar Siap Ikut Awasi Rekrutmen KPPS

1. Banjir di Putussibau Berangsur Surut, Waspada Curah Hujan Perhuluan Sungai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kondisi banjir di wilayah Putussibau Utara dan Selatan, sudah berangsur surut, diperkirakan debit air sungai Kapuas mulai turun ke perhiliran sungai Kapuas.

Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan menyampaikan, hasil pemantauan dilapangan kondisi banjir di wilayah Putussibau sudah berangsur surut, dikarenakan tidak terjadi hujan diperhuluan sungai Kapuas.

"Dengan harapan tensi curah hujan di wilayah perhuluan sungai Kapuas Hulu berkurang, atau tidak terjadi hujan," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 6 Desember 2023.

Baca selengkapnya disini

2. Pj Gubernur Kalbar Panen Cabai Rawit Bareng PKK-Poktan di Desa Menyabo Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Windy Prihastari melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Sanggau dengan mengikuti panen Cabai rawit di Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, Rabu 6 Desember 2023 siang.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur, dan rombongan memanen langsung Cabai rawit bersama anggota Kelompok tani (Poktan) setempat. 

Tanaman Cabai yang dipanen, tampak sangat subur. Dimana di setiap satu pohonnya terdapat ratusan Cabai rawit dengan ukuran yang cukup besar.

Baca selengkapnya disini

• Tekan Inflasi Windy Terus Gencarkan Gertam Cabai Hingga Tingkat Keluarga di Kalbar

3. Modus Tersangka Habisi Sopir Truk di Sanggau, Rampok Uang Hasil Panen Sawit