Sebanyak 2.965 Kepala Keluarga Miskin se-Kota Pontianak Terima Bantuan BPJS dan Bansos Tunai

Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan, termasuk kelompok rentan dan masyarakat berpendapatan rendah.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan bansos tunai kepada keluarga penerima manfaat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 2.965 kepala keluarga (KK) se-Kota Pontianak yang merupakan keluarga tidak mampu menerima bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan penyerahan secara simbolis Kartu BPJS kepada penerima manfaat. Selain itu, Edi juga menyerahkan bantuan sosial tunai masing-masing sebesar Rp600 ribu per KK.

Penyerahan dilakukan Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Selasa 21 November 2023.

Edi mengatakan bantuan tersebut sebagai langkah konkret untuk mengatasi tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh sebagian masyarakat.

Baca juga: RAPBD Kota Pontianak 2024 Rp 2,031 Triliun, Berikut Prioritas Anggarannya

Edi mengatakan, bantuan-bantuan tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan.

"Program ini merupakan komitmen Pemkot Pontianak dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masih ada warga tidak mampu yang belum terjangkau dalam program ini, kita akan secara bertahap akan terus melakukan pendataan," ujarnya.

Pemberian jaminan kesehatan dan bantuan sosial tunai merupakan bagian dari strategi Pemkot Pontianak untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada aspek kesejahteraan sosial.

Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan, termasuk kelompok rentan dan masyarakat berpendapatan rendah.

"Sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai dan memenuhi kebutuhan dasar mereka," ujarnya.

Ia mengatakan dengan adanya bantuan tersebut, lanjutnya lagi, masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan tidak perlu khawatir dengan beban biaya karena sudah ditanggung pemerintah.

"Jaminan kesehatan ini diharapkan masyarakat dapat hidup sehat dan produktif. Selain jaminan kesehatan, bantuan sosial tunai diberikan kepada keluarga yang membutuhkan dukungan ekonomi langsung. Program ini untuk membantu meringankan beban finansial masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendidikan, pangan dan sebagainya," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved