Pemkab Mempawah Terus Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak

"Sehingga untuk mewujudkannya semua perlu menyamakan persepsi dan langkah sehingga kebijakan dan program yang disusun benar-benar saling bersinergi da

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah terus berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), Minggu 19 November 2023.

"Untuk itu, sebagai upaya koordinasi dan sinkronisasi pelembagaan pemenuhan hak anak, maka kita juga melaksanakan Rapat Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dinsos PPPAPM-Pemdes), dan pihak terkait lainnya," ujar Muhammad Pagi.

Muhammad Pagi mengatakan, evaluasi KLA yang dilakukan merupakan momen penting untuk mengevaluasi program-program KLA yang telah dicanangkan dan ditetapkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.

"Sehingga untuk mewujudkannya semua perlu menyamakan persepsi dan langkah sehingga kebijakan dan program yang disusun benar-benar saling bersinergi dan saling mengisi," tegas Muhammad Pagi memaparkan.

Polres Mempawah Gencarkan Patroli 3 Pilar, Pastikan Kamtibmas Aman Jelang Pemilu 2024

Muhammad Pagi berharap sumber daya manusia unggul di masa depan yang harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhi nya hak-hak anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal serta terlindungi dari berbagai tindakan kekerasan dan diskriminasi.

"Pemerintah melalui Kementerian PPPA telah mendesain dan mensosialisasikan sistem strategi pemenuhan hak-hak anak yang holistik, terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Wabup.

Muhammad Pagi melanjutkan, kebijakan Kabupaten Layak Anak bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan.

"Kebijakan ini merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia melalui World Fit for children yang Indonesia termasuk di dalamnya," jelas Muhammad Pagi.

Muhammad Pagi mengatakan bahwa pengembangan KLA secara nasional telah dilaksanakan dan KLA Kabupaten Mempawah telah terbentuk sejak tahun 2019.

Selama kurun waktu tersebut jelas Muhammad Pagi, telah dihasilkan beberapa kegiatan yang menghantarkan Kabupaten Mempawah meraih penghargaan tingkat Pratama dari Kementerian PPPA Republik Indonesia pada tahun 2023.

"Berkat kerja keras dari semua pihak prestasi tersebut dapat kita raih serta menjadi cambuk untuk dapat meningkatkannya," tegas Muhammad Pagi.

Muhammad Pagi juga berharap agar koordinasi di antara para stakeholder dalam rangka pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, sehingga penguatan koordinasi dapat terus dilakukan melalui mekanisme gugus tugas yang telah terbentuk.

"Kewajiban kita bersama untuk melindungi dan menjadikan anak yang berkualitas untuk menjadi modal pembangunan di masa depan," tutup Muhammad Pagi. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved