Shinta Bachir Yakin Ada Mukjizat untuk Rumah Tangganya Bersama Mantan Suami Kedua

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Shinta Bachir memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Indra Kristianto meski rumah tangganya baru seumur jagung, yakni empat bulan.

Meski waktu telah berlalu, Shinta masih berharap akan adanya mukjizat untuk dapat kembali menjalin rumah tangga bersama Indra.

Selama proses perceraian, Shinta Bachir mengaku selalu memberi kesempatan kepada sang mantan suami untuk memperbaiki rumah tangganya.

"Jujur aku masih memberi kesempatan terus untuk kaya 'ayo kita perbaiki', sampai dalam proses perceraian itu," ungkap Shinta Bachir, dikutip dari YouTube TRANS TV Official pada Selasa 14 November 2023.

Bahkan hingga kini, Shinta juga masih berharap ada perubahan dari mantan suami usai bercerai.

• Hampir 5 Bulan Pernikahan, Shinta Bachir Ajukan Gugatan Cerai untuk Indra Kristianto

"Sampai detik ini pun kalau memang berubah, kita belajar dari kesalahan-kesalahan walaupun sudah ketok palu," ucap Shinta.

Shinta mengungkapkan tujuan awal menikah dengan Indra yakni untuk memberikan sosok ayah unutk buah hati dari suami sebelumnya.

Menurut Shinta, sosok ayah tersebut sudah temukan ada pada diri Indra.

Hal tersebut yang membuat Shinta merasa luluh dan memutuskan untuk membangun rumah tangga dengan Indra.

"Anak aku itu kan butuh sosok seorang ayah yang ada setiap hari, dan aku lihat ada di dia. Dan itu yang membuat aku luluh sampai sekarang," jelasnya.

Wanita yang akan berusia 38 tahun tersebut juga menceritakan, sang mantan suami sempat mengajak anaknya untuk bermain saat Shinta tengah berada di Singapura.

"Kemarin aku pergi ke Singapur, tiba-tiba dia ajak anak aku jalan, aku bilangnya dia orang baik," Shinta menambahkan.

• Konflik Rumah Tangga Shinta Bachir dan Indra Kristianto Bukan karena KDRTd dan Perselingkuhan

Pada momen tersebut, Shinta sempat menerima foto yang menunjukkan sang mantan suami dan anaknya tengah pergi bersama.

Melihat foto tersebut, Shinta merasa luluh kepada mantan suaminya.

"Itu aku luluh lagi. Aku kaya udahlah nggak usah mikirin, lupainlah semuanya. Itu mungkin kita berdua tu sama-sama belajar," urai Shinta.