100 Soal Tes Seleksi PPPK Guru PAI Tahun 2023 Lengkap Kunci Jawaban Latihan Ujian Masuk P3K

A. Perkataan sahabat
B. Perkataan Tabiin
C. Perkataan Tabiit Tabiin.
D. Perkataan Mujtahid.
E. Perkataan Rasulullah SAW

7. Siapakah yang menulis tafsir AI-Mannar ?....

A. M.Abduh dan Rasyid Ridha
B. M.Abduh
C. Al-Thantawi
D. Imam Al-Ghazali
E. SidiGazalba

8. Masa khalifah AI Makmun (Bany Abbasyiah) telah berhasil membawa lembaga yang mencetak banyak sarjana dan menjadi pusat penelitian intelektual islam, lembaga tersebut yaitu......

A. BaituI Lahmi
B. BaituI Ilmi
C. BaituI Hikmah.
D. BaituI Ulum
E. BaituI Ikhwan.

9. Faham apakah yang berpendapat bahwa Allah menakdirkan segala perbuatan manusia sesuai dengan kemampuan berbuat manusia itu sendiri…

A. Faham mu'tazilah
B. Faham qadariyah
C. Faham Jabariyah
D. Faham Ahlussunnah waljama'ah
E. Faham ulama salaf

Baca juga: Materi Kurikulum Merdeka Soal PAI Kelas 8 SMP dan Kunci Jawaban Persiapan Ulangan UTS UAS

10. Terminologi "Millah" dalam Islam memiliki makna.....

A. Suatu nilai yang mengandung prinsip ajaran
B. Suatu nilai yang mengandung jalan hidup.
C. Suatu nilai yang mengandung ajaran - ajaran tertentu.
D. Suatu nilai yang mengandung hukum - hukum keagamaan.
E. Suatu nilai yang mengandung aturan - aturan.

11. Apa yang dimaksud dengan ayat-ayat mutasyabih ?

A. Ayat-ayat yang mengandung nilai-nilai metaforis.
B. Ayat-ayat yang mengandung nilai-nilai muamalah.
C. Ayat-ayat yang mengandung ajaran-ajaran akhlak.
D. Ayat-ayat yang mengandung ajaran-ajaran ibadah.
E. Ayat-ayat yang mengandung ajaran-ajaran aqidah

12. Siapakah tokoh pertama yang melahirkan pemikiran mu'tazilah...?

A. AlFarabi
B. AlKindi
C. Wasil bin Atha.
D. Al Baghdad!
E. Abu Hasan AI-Basri

13. Secara terminology, "Ta'wil" memiliki arti....

A. Mengembalikan makna lafaz kepada makna sebelumnya
B. Mengembalikan makna lafaz kepada aslinya
C. Menghadapkan makna marjuh karena ada menyertainya.
D. Memalingkan lafaz dari makna rajih kepada marjuh karena ada indikasi yang menyertainya
E. Mengembalikan makna yang lemah kepada yang kuat