Luncurkan Tiga Inovasi Instansi, Bupati Muda: Buka Peluang untuk Rakyat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meluncurkan tiga Proyek Perubahan (Proper) yang digagas oleh tiga pejabat pimpinan tinggi pratama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada Senin 13 November 2023, di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Ketiga Proper atau inovasi tersebut adalah Penguatan Perumda Aneka Usaha Menanjak Bahagia melalui Peta Lari Galaksi (Giat Pembinaan Terintegrasi) oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pembinaan Perusahaan Secara Kolaboratif dan Integratif (Panah Sakti) oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, dan Peningkatan Kerja Sama Satuan Polisi Pamong Praja dengan Perangkat Daerah Terkait dalam Penyelenggaraan Ketertiban oleh Kepala Satpol PP.

Bupati Muda Mahendrawan mengatakan proyek perubahan merupakan injeksi yang sangat diperlukan untuk mengatasi kebutuhan masyarakat. Karena esensi dari yang dikerjakan pemerintah daerah adalah membuka peluang-peluang untuk rakyat.

• 1.600 Peserta Lari Ikuti Kubu Raya Menanjak Run 2023, Bupati Muda Beri Apresiasi

“Peluang terhadap semua rumah tangga, peluang untuk hidup lebih layak, peluang untuk pangan atau gizi, hidup sehat dan tenang, serta bahagia,” kata Muda Mahendrawan.

Maka, lanjut Muda, di sanalah peluang-peluang itu dikelola oleh seluruh perangkat daerah. Di mana pada prinsipnya semua saling bergantung satu sama lain. Karena itu, ketiga program inovasi yang diluncurkan adalah sinergi tanggung jawab dan bukan hanya sekadar tugas.

“Tanggung jawab itu melampaui tugas. Karena tanggung jawab itulah yang memanggil hati nurani kita dan akhirnya kita bisa progresif melihat masalah. Dengan rasa tanggung jawab itu akan membuat semuanya merasa utuh,” katanya.

Muda menyatakan tiga perangkat daerah yang menginisiasi inovasi melalui proyek perubahan itu memiliki tujuan yang sama dan saling menavigasi satu sama lain.

“Bagaimanapun semuanya menavigasi semua proses yang akan dilakukannya. Di sini kita melihat tematik yang diperkuat. Alhamdulillah, dengan keberadaan perumda yang baru, misalnya, semoga ke depan akan lebih baik. Semoga nanti tidak hanya disebut perumda baru, tapi ini ‘baru perumda’,” katanya.

Muda pun berpesan agar seluruh perangkat daerah terus berkontribusi dan bekerja dengan hasil yang terukur. Hal itu, kata dia, dapat dilakukan dengan sinergi ‘kepung bakul’.

“Supaya semuanya bergerak tanpa diperintah dan didikte, tapi sistemlah yang terbangun. Kalau kita kerja berorientasi membangun sistem, maka akan membuat semua komponen dan energi satu sama lain dengan sendirinya memahami dan menghilangkan ego,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini