Inilah Penyebab Awan Mendung, Hingga Berubah Menjadi Gelap dan Pertanda Hujan
Awan cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal dengan bentuk padat. Di dalamnya terdapat badai, petir, dan cuaca buruk lainnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu tahu darimana asalnya awan mendung sebelum hujan?
Akhir-akhir ini wilayah Indonesia diguyur dengan musim hujan yang lebat dan deras.
Musim hujan saat ini selalu dihiasi dengan awan mendung yang bisa datang secara tiba-tiba.
Maka dari itu, akhir-akhir ini kita mulai terbiasa dengan pemandangan awan mendung di sore hari, namun cerah saat pagi hari.
Menurut National Geographic, awan merupakan sebuah benda bermassa (memiliki berat jenis) yang berasal dari kumpulan tetesan air atau kristal air beku.
Faktanya, bahan penyusun awan adalah air, partikel debu, partikel kotoran, garam laut, yang mengalami proses kondensasi.
• Trending di YouTube, Ini Lirik Lagu Terbaru Atta Halilintar untuk Anak Keduanya
Kita tentu sudah tahu bahwa air warnanya transparan, atau tidak memiliki warna.
Lantas, apa yang menyebabkan awan mendung yang terbuat dari tetesan air tersebut terlihat kelabu? Yuk, cari tahu jawabannya!
Dipengaruhi Letak Ketinggian
Awan pembawa hujan disebut dengan cumulus. Namun, yang lebih berbahaya disebut cumulonimbus.
Awan cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal dengan bentuk padat. Di dalamnya terdapat badai, petir, dan cuaca buruk lainnya.
Dengan adanya kondensasi pada proses pembentukan awan, air berkumpul menjadi awan hitam penyebab terjadinya hujan.
Awan juga akan terbentuk ketika dua massa udara yang berbeda saling bertabrakan, namun tidak bisa bercampur, kecuali suhu dan kadar airnya mirip.
Jika massa udara dingin dan kering mendorong massa udara hangat dan lembap, maka akan menghasilkan awan menggelembung penyebab hujan dan petir.
Namun, ketika udara hangat dapat mendorong udara yang lebih dingin, maka akan terjadi hujan gerimis atau kabut.
| Cerita Anggota TNI AU di Pontianak, Berobat Kini Cukup Tunjukkan KTP |
|
|---|
| DPRD Kalbar Soroti Bahaya Bermain Layang-Layang Berbenang Kawat yang Picu Gangguan Listrik |
|
|---|
| Air Hujan di Jakarta Tercemar Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Tak Keluar Rumah Setelah Hujan |
|
|---|
| DAFTAR Kabupaten/Kota se Indonesia Dilanda Hujan Deras Hingga Akhir Oktober 2025 |
|
|---|
| PERINGATAN BMKG Kalbar Terancam Hujan Lebat Disertai Petir hingga Awal November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Doa-Ada-Angin-Kencang-dan-Awan-Mendung-Pertanda-Hujan-segera-Turun-Ini-Amalan-Rasulullah-SAW.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.