CBR250RR Produksi AHM Tak Terbendung Jadi Jawara Asia di ARRC 2023

Pada sesi kualifikasi, Veda telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan menempati posisi pertama dengan catatan waktu tercepat 1:50.117.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Para pebalap Astra Honda terus mendominasi balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 seri kelima di Zhuhai, China. 

“Saya berusaha fokus sepanjang balapan agar bisa konsisten dan tidak membuat kesalahan. Selepas
start saya mencoba langsung memberi jarak aman dan memudahkan saya memilih line terbaik tanpa
gangguan. Saya menjaga kecepatan secara konstan dan akhirnya bisa menyelesaikan balapan
dengan baik. Terima kasih Astra Honda dan team yang telah menyiapkan motor terbaik, sehingga
saya bisa memberikan hasil yang memuaskan di China ini,”ujar Veda.

“Saya berusaha menjalani balapan sebaik-baiknya. Saya bisa menjaga ritme balap dan memberikan
tontonan yang seru pada persaingan podium ketiga. Ini modal yang cukup bagus untuk menghadapi
putaran terakhir di Thailand,” ujar Herjun.

Dengan hasil seri ini, juara AP250 dapat dipastikan digenggam oleh pebalap AHRT mengingat posisi
klasemen sementara diduduki 3 pebalap AHRT yaitu Rheza pada posisi pertama dengan perolehan
188 poin, Herjun pada posisi kedua dengan 165 poin, dan Veda pada posisi ketiga dengan total 135
poin.

Gelaran ini menyisakan dua race dengan raihan maksimal 50 poin.

Supersport 600cc

Pada kelas Supersport 600cc (SS600), pebalap AHRT M. Adenanta Putra start dari posisi tiga yang
didapatkan dari hasil kualifikasi dengan catatan waktu tercepat 1:36.893.

Pada race pertama yang digelar pada Sabtu (4/11), Adenanta bersaing dengan pebalap lainnya yang berada di grup terdepan.

Di pertengahan balapan berlangsung, terjadi insiden dan red flag dikibarkan sehingga balapan terhenti sesaat.

Persaingan ketat terus terjadi, Adenanta yang tertahan di rombongan kedua harus finis di posisi ke-8.

Pada race kedua\Minggu (5/11), Adenanta berhasil mendulang poin yang lebih banyak dibandingkan race kemarin.

Dia sempat menempati posisi kedua pada awal balapan, namun terdesak ke posisi delapan hingga finis pada posisi ke-5.

“Saya memulai balapan dengan baik dan sesuai rencana. Namun saat saya ingin mencoba menekan
lebih kuat lagi untuk bersaing, saya melakukan kesalahan di beberapa tikungan penting. Banyak
pelajaran yang saya dapatkan di race China ini, semoga bisa menjadi bekal kuat agar di Thailand
nanti bisa meraih podium,” ujar Adenanta.

Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream
Racing memberikan kemampuan terbaiknya dengan menunggangi CBR1000RR.

Pebalap yang sering disapa Andi Gilang, memulai balapan dari grid kedua.

Pada race pertama, ia bersaing ketat di rombongan pertama dengan menghadapi tiga pebalap lainnya untuk perebutan podium dan akhirnya finis di posisi keempat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved