Liga 2

Bos Persiraja Banda Aceh Ungkap Alasan Logis Terpaksa Melepas 7 Pemain Pada Jeda Kompetisi Liga 2

Melalui sejumlah laman media sosial. Para pendukung Persiraja Banda Aceh pun bertanya-tanya kenapa para pemain itu dilepas?

IG Nazaruddin Dek Gam
Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam 

Bahwa Arata Takatori membutuhkan waktu untuk istirahat selama setahun.

“Jika dilihat dari lamanya proses penyembuhan, Persiraja rugi ini,” ujarnya.

“Apalagi tantangan di putaran kedua semakin berat, kan tida mungkin kita tunggu dia sembuh setahun,” katanya lagi.

Sementara untuk Pires juga harus menjalani operasi.

Saat ini ia sudah terbang ke Bangkok untuk menjalani oparasi lutut.

Serta proses penyembuhan dengan dokter langganannya.

“Tapi Pires saya bayar gaji sampai habis kompetisi, jadi dia sebenarnya bukan saya lepas, tapi slotnya saya ambil, dia tetap pemain Persiraja, dan tak bisa main di klub lain,” tambah Dek Gam.

Begitu juga untuk Alvin Nasution diketahui juga saat ini dalam kondisi cedera.

Sementara yang lainnya dilepas karena sudah banyaknya pemain dengan posisi yang sama.

Malut United FC Kembali Buka Gerbong Datangkan Pemain eks PSIS Semarang Untuk Mengarungi Liga 2

Sedangkan Ifki Mukarami dan Zumardi adalah dua pemain yang belum berhasil debut bersama Lantak Laju.

Karena ketatnya persaingan di dalam skuad.

Maneger Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong mengatakan.

Selain karena cedera, pemain yang dilepas juga karena kebutuhan tim.

"Kalimat sederhana untuk para pemain yang sudah berpisah, meninggalkan atau ditinggalkan itu sudah menjadi siklus pemain bola profesional,” ungkapnya.

Berbeda cara akan berbeda makna.

Hanya saja itu semua sudah berdasarkan kesepakatan antara pemain dan tim.

"Saya sebagai manager merasa bangga bisa mengenal mereka selama ini, mereka pemain yang hebat dan luar biasa," pungkas Gidong yang juga ketua HIPMI Aceh. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pendukung Bertanya Kenapa? Ini Alasan Dekgam Lepas 7 Pemain Persiraja Banda Aceh, Termasuk 2 Asing

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved