Bupati Muda : Terima Kasih Sambas

Dirinya melihat antusiasme dari masyarakat saat dirinya menghadiri undangan dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS).

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
H Muda Mahendrawan SH, M.Kn - Pencipta Lagu Pesan Mendunia versi Sambas Mendunie 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pencipta lagu Pesan Mendunia Muda Mahendrawan merasa tersanjung karya cipta lagunya versi Sambas Mendunie diterima antusias oleh Kesultanan Sambas, Pemkab Sambas hingga masyarakat.

Menurut Bupati Kubu Raya ini, di ciptakannya lagu pesan Mendunia versi Sambas Mendunie ini karena satu diantaranya Sambas merupakan kampung halaman istrinya Rosalina Muda.

"Saya merasa terharu dan tersanjung serta tak menyangka, karya saya diterima antusias oleh pihak Kesultanan Sambas, Pemerintah Kabupaten Sambas dan masyarakat, terlebih generasi muda para pelajar dan komunitas seni," kata Bupati Muda pada Rabu 1 November 2023.

Dirinya melihat antusiasme dari masyarakat saat dirinya menghadiri undangan dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) dalam acara final dan penutupan Lomba Lagu dan Gerak Tari Sambas Mendunie dalam rangka memperingati ke 95 tahun Hari Sumpah Pemuda.

"Peserta ramai hingga ratusan, penonton ramai hingga gedung Rumah Melayu Sambas Berkemajuan itu penuh, ditambah lagi terlebih Pemerintah Kabupaten Sambas dari Bupati dan Wakil Bupati mendukung dan Kesultanan Sambas juga menerima dengan tangan terbuka karya cipta saya ini saya serahkan dengan senang hati untuk kabupaten Sambas, Terima Kasih Sambas," ungkap Bupati Kubu Raya ini

Baca juga: Sekda Yusran Ajak Ormas dan Lembaga " Kepong Bakol" Bangun Kubu Raya

Dikatakannya lagi, saya serahkan lagu dan gerak tari ini untuk kabupaten Sambas dalam bentuk piagam dari saya selaku pencipta lagu ini, biar sah dan serta bisa di gunakan dalam kegiatan apa pun dan menambahkan khasanah kearifan lokal kabupaten Sambas.

"Sambas itu cengkok dan gerak tari nya khas, maka saat di buat video klip dan penyanyi lagu pesan mendunia versi Sambas Mendunie kita libatkan para generasi muda Sambas, dan lokasi syutingnya pun di istana kesultanan Sambas, karena punya ciri khas sendiri yang perlu diabadikan," ungkap Bupati Muda.

Lanjutnya, ia pun menanggapi adanya permintaan kegiatan Lomba lagu dan Gerak Tari ini digelar lebih dari satu kali pada setiap tahun, dirinya untuk saat ini hanya bisa mendorong, karena tak punya kewenangan lebih kalau untuk di kabupaten Sambas.

"Untuk saat ini saya hanya bisa mendorong, kewenangan lebih saya hanya sebatas Kubu Raya, Kalau lebih luas lagi hingga ke kabupaten kota lain itu beda dan nanti, mohon doa restu dan dukungannya, Saya sih ok ," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved