MotoGP

Live Hasil Latihan Bebas MotoGP Thailand 2023 Hasil FP1 FP2 FP3 Moto2 Moto3, Bagnaia Fantastis

Martin sempat menjadi pemimpin klasemen selama 24 jam di Indonesia sebelum tersingkir dari balapan utama MotoGP Indonesia 2023.

|
Editor: Rizky Zulham
PAUL CROCK / AFP
Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia mengendarai sepeda motornya saat sesi latihan bebas kedua MotoGP Grand Prix Australia di Phillip Island pada 20 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Live Hasil Latihan Bebas MotoGP Thailand 2023 di Buriram lengkap Hasil FP1 Hasil FP2 dan Hasil FP3 Moto2 Moto3 resmi berlangsung pada Jumat 27 oktober 2023.

Tiga legenda balap Casey Stoner, Troy Bayliss, dan Mick Doohan angkat bicara mengenai situasi terkini perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Dengan empat seri balap tersisa yang dimulai pada MotoGP Thailand 2023 akhir pekan ini, Francesco Bagnaia unggul 27 poin atas Jorge Martin di puncak klasemen.

Martin sempat menjadi pemimpin klasemen selama 24 jam di Indonesia sebelum tersingkir dari balapan utama MotoGP Indonesia 2023.

Hal ini menjadi sebuah pengingat betapa cepatnya segala sesuatunya bisa berubah.

Resmi Berubah, Jadwal Jam Tayang Race MotoGP Thailand 2023 di Buriram Terbaru Cek Disini

"Ini seperti tahun lalu dalam artian tidak ada seorang pun yang ingin mendominasi pertarungan kejuaraan dunia. Tidak ada yang benar-benar lolos," kata Stoner dilansir dari MotoSan.

"Kami melihat Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) tampil bagus dan sangat baik di awal musim. Dan tentu saja, belakangan ini Jorge berlari dengan kecepatan yang fantastis," ucap Stoner.

Sementara itu bagi Bayliss, Martin lebih unggul, sedangkan Bagnaia semakin kuat sepanjang tahun ini.

"Martin tampaknya memiliki momentum lebih banyak daripada Pecco saat ini. Saya kira Ducati harus melihat dirinya sendiri dan menyadari bahwa mereka telah memberikan motor yang sangat bagus kepada semua tim satelit," tutur Bayliss.

"Dalam satu hal, mereka telah menciptakan sedikit masalah untuk dirinya sendiri kali ini," ucap Bayliss.

Doohan sependapat dengan Bayliss mengenai masalah yang ditimbulkan oleh motor.

"Martin sedang on fire saat ini, jadi kepercayaan dirinya semakin meningkat. Dia punya motor mirip Bagnaia, motornya sama, warnanya berbeda," ujarnya.

Tetapi, kesalahan Martin di Indonesia membuatnya menjadi pemimpin kejuaraan terpendek dalam sejarah MotoGP.

"Akan menarik untuk melihat siapa yang menangani Martin secara mental. Saya melihat saat dia jatuh (di Mandalika) dan itu bahkan bukan sebuah kesalahan," ucap Stoner.

"Suatu hal yang sangat disayangkan. Ada sedikit kotoran di ban. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Kejuaraan bisa sangat berbeda saat ini, namun Pecco mengambil alih dan kembali memimpin," ujar Stoner.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved