PAI Kelas 10

JAWABAN Ujian PAI Kelas 10 Halaman 80 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban

Maka dari itu, pastikan untuk mengamati setiap soal sebagai referensi dalam menghadapi ujian sekolah UAS di akhir tahun.

Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ENRO
SOAL PAI Kelas 10 SMA Semester 1, Kunci Jawaban Latihan STS - PTS Pendidikan Agama Islam 2023 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yuk ikuti pembelajaran melalui soal latihan pada PAI Kelas 10 Semester 1.

Seluruh soal memberikan petunjuk kepada setiap pelajaran untuk bisa belajar dengan mudah.

Pada pembahasan kali ini setiap soal sudah memiliki kunci jawaban.

Maka dari itu, pastikan untuk mengamati setiap soal sebagai referensi dalam menghadapi ujian sekolah UAS di akhir tahun.

Soal PAI Kelas 10

Baca juga: SOAL TIK Kelas 10 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban Ujian Sekolah

1. Harta benda yang dimiliki oleh seseorang berpotensi menjerumuskannya dalam jeratan tipu daya setan. Padahal, harta karunia Allah Swt. tersebut seharusnya digunakan sebagai sarana ibadah. Berikut ini merupakan contoh penggunaan harta yang benar, kecuali ….

A. disedekahkan untuk fakir miskin
B. digunakan biaya biaya sekolah
C. disimpan untuk tabungan hari tua
D. membeli barang mewah dan unik untuk disimpan
E. memenuhi kebutuhan keluarga

Jawaban :  D

2. Perhatikan Q.S al-Isra’/17: 26-27 berikut ini!

وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا

Ayat tersebut berisi pesan-pesan mulia bagi umat Islam. Di antara kandungan ayatnya adalah berisi larangan untuk ….

A. berbuat aniaya kepada orang lain
B. menghambur-hamburkan harta
C. bergaya hidup terlalu hemat
D. bersifat sombong dan membanggakan diri
E. memberitakan amal kebaikan kepada orang lain

Jawaban : B

Baca juga: CONTOH Soal PAS PAI Kelas 10 SMA/Sederajat Lengkap Kunci Jawaban Ujian Pendidikan Agama Islam

3. Perhatikan narasi berikut ini!

Allah Swt. sangat tidak menyukai seseorang yang mempergunakan harta secara berlebihan. Mereka menghamburkan harta sia-sia dan melupakan hak-hak orang lain atas hartanya. Ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved