Kasus Subang

Alasan Mbak Rara Hadir di TKP Pembunuhan Kasus Subang, Pawang Hujan Viral di MotoGP Mandalika

Terungkap alasan kehadiran Mbak Rara di TKP pembunuhan ibu dan anak dalam Kasus Subang hari ini Selasa 24 Oktober 2023.

Editor: Rizky Zulham
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Kolase. Rara Istiati Wulandari Hadir di Olah TKP kasus Subang untuk menerawang keberadaan Golok. Insert: Mbak Rara saat beraksi menjadi pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap alasan kehadiran Mbak Rara di TKP pembunuhan ibu dan anak dalam Kasus Subang hari ini Selasa 24 Oktober 2023.

Sosok Mbak Rara ini sudah tak asing di telinga masyarakat sejak viral menjadi pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022 lalu.

Kini Tim penyidik dari Direskrimum Polda Jabar terlihat membawa Rara Istiati Wulandari, pawang hujan MotoGP Mandalika, ke lokasi Olah TKP kasus Subang.

Seperti diketahui, pembunuhan ibu dan anak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 18 Agustus 2021 silam.

Dua tahun lebih berjalan, Kasus Subang menjadi sorotan lagi setelah polisi menetapkan sebanyak 5 tersangka.

Titik Terang Motif Kasus Subang Mulai Terungkap, Kisruh Yayasan hingga Rumahtangga Yosef

Penetapan para tersangka bermula dari pengakuan Danu yang menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Sebelum menyerahkan diri, Danu jua sempat bertemu keluarga korban untuk meminta maaf.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima tersangka, yaitu Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan Tuti.

Kemudian Yosep suami Tuti, Mimin istri kedua Yosep, serta Arighi dan Abi anak Mimin.

Mengutip TribunJabar.id, Rara yang dikenal sebagai peramal tarot sebelumnya sudah beberapa kali hadir ke TKP untuk membantu mengungkap tabir kasus Subang.

Saat ini kasus mulai terungkap, dan hampir semua prediksi terawangan Rara dinilai sesuai fakta yang terungkap.

Rara dihadirkan di Olah TKP kasus Subang di Jalancagak diduga diminta pihak kepolisian untuk membantu menerawang golok yang saat ini sedang dicari oleh puluhan penyidik di TKP.

Pencarian barang bukti golok yang digunakan untuk menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut hingga berita ini ditulis belum juga diketemukan.

Polisi tak hanya membawa Rara Istiati Wulandari untuk menerawang keberadaan Golok tersebut, tetapi juga membawa tim penjinak bom dengan menggunakan alat metal detektor.

Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan golok dengan menyusuri semua TKP dari depan hingga belakang rumah.

Update Tersangka Kasus Subang Terbaru, Terungkap Alasan Mimin dan Dua Anaknya Belum Ditahan Polisi

Hingga berita ini ditulis, olah TKP dan pencarian golok masih terus berlangsung.

Dari pantauan banyak warga juga yang masih memadati kawasan sekitaran TKP.

Warga terlihat penasaran ingin melihat dari dekat olah TKP dan kedatangan pelaku.

Dugaan Motif Pembunuhan

Pengakuan terbaru Danu itu diungkapkan anggota tim kuasa hukumnya, Ahid Syaroni.

Pengakuan terbaru itu lagi-lagi menyeret nama Yosep Hidayah yang saat ini sudah menjadi tersangka.

Yosep dan Danu merupakan dua orang yang ditahan di Mapolda Jabar, sementara 3 tersangka lain tidak ditahan.

Ahid Syahroni, dikutip dari Kompas.com, Senin (23/10/2023) mengatakan jika di malam pembunuhan, Yosep ternyata curhat pada Danu mengenai keluarganya.

Saat itu, Yosep mengungkapkan kekecewaannya karena perlakuan istri dan anaknya.

Pertemuan antara Yosep dan Danu itu sendiri terjadi di warung pecel lele.

Dalam curhatannya, Yosef mengatakan kalau dia sudah tak lagi memiliki penghasilan dari yayasan.

Selain itu, dia hanya mendapatkan uang jatah dari istrinya yang mengelola yayasan.

Kata Ahid Syahroni, awalnya Danu tak menyadari alasan diajak Yosef ke Warung Pecel Lele di tanggal 17 Agutus 2021.

“Jadi memang motifnya kami menduga adalah motif yayasan atau harta,” ungkapnya.

Danu menyebut Yosep memintanya untuk memberikan pelajaran pada anak dan istrinya.

“Karena memang niat awalnya Danu diajak begitu, dikasih intruksi itu kan pada tanggal 17 malam,”

“Danu diminta tersangka Y ini untuk memberikan pelajaran, bukan hal lebih untuk membunuh dan seterusnya,” ujar kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, dikutip Tribunjabar.id, Senin 23 Oktober 2023.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu (membunuh korban)."

Baru setelah dari warung pecel lele itu, mereka meluncur ke tempat kejadian perkara yakni rumah yang ada di Jalan Cagak, Subang.

Ahid menambahkan, sesampainya di TKP, Danu diminta oleh Yosep untuk menunggu di luar rumah korban, Danu juga mengaku mendengar sekaligus menyaksikan korban Amalia dianiaya sebelum akhirnya tewas.

Alasan Tersangka Bunuh Ibu dan Anak Kasus Subang hingga Barang Bukti yang Masih Didalami Polisi

Setelah dibunuh, kata Ahid, Danu melihat kedua mayat korban sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dipindahkan ke mobil Toyota Alphard.

Bahkan, Ahid menyebut, Danu sempat ikut mengangkat jasad Tuti ke dalam mobil.

Sementara jasad Amel diangkat sendiri oleh Yosep.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ADA Rara Paranormal di TKP Kasus Subang, Diduga Diminta Terawang Golok yang Dipakai Habisi Amalia

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved