Sekda Yusran : Kubu Raya Pelopor Terapkan QRIS UMKM

Kubu Raya sendiri dalam hal penerapan QRIS UMKM sejatinya termasuk pelopor karena telah melakukannya sejak tiga tahun lalu.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Sekda Kubu Raya Yusran Anizam bersama Kepala Bapenda Lugito Suharno saat mengikuti kegiatan Evaluasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kubu Raya di Ruang Pamong Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya, pada Jumat 20 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Sekretaris Deerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menghadiri kegiatan Evaluasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kubu Raya yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kubu Raya di Ruang Pamong Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya, pada Jumat 20 Oktober 2023.

Dalam evaluasi itu, Sekda Yusran mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan berupaya melakukan percepatan penggunaan QRIS (dibaca: Kris) di Kabupaten Kubu Raya. QRIS atau Quick Response Code Indonesia Standart adalah standar pembayaran digital yang menggunakan kode QR untuk memfasilitasi transaksi secara nontunai.

Dan kemudian Sekda Kubu Raya berharap melalui forum evaluasi, program-program dan implementasi untuk mewujudkan Kubu Raya sebagai daerah digital dapat ditingkatkan.

"Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Landak sudah mendapat predikat daerah digital dengan program-program yang bersinergi dengan Bank Kalbar. Daerah lain bisa, maka Kubu Raya juga harus bisa," kata Yusran Anizam.

Sekda Yusran mengatakan terkait TP2DD ada beberapa poin yang memerlukan percepatan.

Baca juga: Komitmen Majukan Ponpes di Kubu Raya, Wabup Sujiwo Apresiasi Bupati Muda Mahendrawan

Kubu Raya sendiri dalam hal penerapan QRIS UMKM sejatinya termasuk pelopor karena telah melakukannya sejak tiga tahun lalu.

Namun Sekda Yusran mengingatkan agar hal itu tidak hanya formalitas belaka.

“Jangan hanya semangat ketika launching namun dalam implementasinya tidak kelihatan. Dalam pelaksanaannya dinamika tentu selalu ada, tapi diharapkan ini bisa didorong untuk lebih masif lagi implementasinya,” ucapnya.

Dan Sekda Yusran mempertanyakan QRIS yang dipergunakan oleh masyarakat cukup tinggi sedangkan di pemerintah daerah ternyata masih rendah.

"Apakah kita sendiri belum sadar ataukah perlu penekanan dari pimpinan atau perlu dibuat komitmen seperti pakta integritas," pungkas Sekda Kubu Raya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved