210 Personel Polres Melawi Bentrok dengan Pengunjuk Rasa yang Tak Puas Hasil Akhir Perhitungan Suara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Terjadi bentrok personel Polres Melawi yang terlibat dalam Pengamanan Pemilihan Umum Operasi Mantap Brata Kapuas- 2023/2024 dengan pengunjuk rasa salah satu calon dikarenakan tidak puas dari hasil akhir penghitungan perolehan suara.

210 personel yang di libatkan dalam pengamanan bentrok langsung dengan masa pendemo yang berusaha melakukan penyerangan,pengerusakan terhadap kantor dan petugas KPUD Melawi yang sedang dalam pengamanan ketat pihak Kepolisian.

Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi'i bersama PJU,Ketua KPU,Kepala Badan Kesbangpol,Perwakilan Parpol dan TNI menyaksikan langsung bentrokan yang terjadi,rabu 18 Oktober 2023 pagi.

"Terjadi bentrokan antara petugas keamanan dan masa pendukung salah satu calon yang merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara di TPS," ujarnya.

• Ratusan Personel Polres Sintang Dikerahkan Dalam Aksi Unjuk Rasa Masyarakat di Hotel My Home

AKBP Syafi'i menjelaskan bentrokan yang terjadi merupakan bagian dari Simulasi Pengamanan Pemilu Operasi Mantap Brata Kapuas-2023/2024 yang dilaksanakan di lapangan apel Bhayangkara Polres Melawi, Rabu 18 Oktober 2023 pagi.

Kapolres Melawi menambahkan, simulasi diawali dengan tahapan pengawalan logistik KPU,Kampanye,sterilisasi,tim sukses dan cawapres,pengawalan tim sukses capres dan cawapres,tim penghadangan capres cawapres,tim penghadangan timses capres,pengamanan lokasi kampanye.

Tim yang mencoba menganggu capres yang akan melaksanakan kampanye,tahap pemungutan dan penghitungan suara,petugas keamanan (linmas),petugas Pam TPS,petugas KPU,regu negosiator,pleton dalmas awal,pleton Dalmas,rantis AWC,petugas apar dan flash ball (gas air mata),pengamanan bawaslu,tim escape,tim kesehatan,komlek,tim bulsit,tim pam personel dan tim peliputan /dokumentasi.

Simulasi diperankan oleh personel Polres Melawi dan personel Polsek jajaran bersama TNI.objek bangunan di buat sedemikian rupa untuk menggambarkan situasi yang sebenarnya di lapangan.

"Dari simulasi ini kami ingin memberikan gambaran kesiapan Polres Melawi dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Melawi yang dimungkinkan dapat terjadi,"terangnya.

Kapolres Melawi berharap dengan dilaksanakannya simulasi pengamanan pemilu Operasi Mantap Brata Kapuas- 2023/2024 ancaman gangguan kamtibmas dapat di cegah dengan dukungan semua pihak demi terjaganya kamtibmas kondusif di Kabupaten Melawi.