PAI Kelas 10

SOAL Tugas PAI Kelas 10 Semester 2 Lengkap Kunci Jawaban Bab 10 Halaman 304

Setiap soal akan menjadi pembahasan sebagai pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan serta pendalaman terhadap materi pelajaran.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / kurikulum merdeka
Soal pembelajaran soal latihan PAI kelas 10 pada Bab 10 di halaman 304 terdiri dari soal pilihan dan essay lengkap dengan kunci jawaban. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal pilihan ganda dan essay pada tugas penilaian PAI Kelas 10 Bab 10 berjudul Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia halaman 304.

Setiap soal akan menjadi pembahasan sebagai pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan serta pendalaman terhadap materi pelajaran.

Pastikan untuk menjawab setiap soal sendiri untuk mengasah kemampuan diri sendiri serta materi.

Hasil jawabanmu bandingkan dengan kunci jawaban sebagai referensi serta melatih kemampuan diri.

Sehingga memiliki pengalaman dalam mengerjakan soal ujian sekolah.

Penilaian Pengetahuan

Baca juga: SOAL PAI Kelas 10 Semester 2 Kurilum Merdeka, Kunci Jawaban Bab 9 Halaman 257

Berikanlah tanda silang (X. pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang merupakan jawaban yang paling tepat!

1. Tradisi minum tuak, kepercayaan animisme dan dinamisme pada masa sebelum datangnya Wali Songo, diluruskan oleh para wali dengan metode dakwah yang penuh kelembutan dan kedamaian serta pelan-pelan dan bertahap. Metode ini disebut dengan….
A. Tadrij
B. Takfiri
C. Tarkhim
D. ‘Adamul Haraj
E. Ahlul Halli wal ‘aqd

2. Dalam menyebarkan ajaran Islam para Wali Songo juga tidak mengusik tradisi asli masyarakat Nusantara, tidak menyakiti, bahkan tidak mengusik agama dan kepercayaan mereka, namun memperkuatnya dengan cara-cara yang islami. Pendekatan ini disebut dengan….
A. Tadrij
B. Takfiri
C. Tarkhim
D. ‘Adamul Haraj
E. Ahlul Halli wal ‘aqd

3. Salah satu fokus dakwah Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik adalah penghapusan sistem kastanisasi pada ajaran Hindu, yaitu pengelompokan atau penggolongan manusia berdasarkan golongan tertentu. Kasta yang terdiri dari golongan tokoh agama, pendeta dan rohaniawan yang bekerja di bidang spiritual adalah kasta….
A. Brahmana
B. Ksatria
C. Waisya
D. Sudra
E. Biasa

4. Sunan Ampel mengenalkan ajaran yang sangat berkaitan dengan kebiasaan masyarakat kala itu, yaitu ajaran Moh Limo. Moh Limo berasal dari bahasa Jawa yaitu emoh (tidak mau. dan limo (lima.. Artinya ajaran yang mengajak masyarakat untuk tidak mau berjudi, mengundi nasib dan memasang taruhan adalah….
A. moh main
B. moh maling
C. moh madat
D. moh ngombe
E. moh madon

5. Inti dari ajaran Sunan Drajat adalah Catur Piwulang (Empat Pengajaran.. Makna dari salah satu ajaran untuk Paring teken marang wong kang kalunyon lan wuto adalah….
A. memberikan pertolongan kepada orang yang sedang kesulitan
B. memberikan pakaian kepada orang yang sedang kedinginan
C. memberikan makan kepada orang yang sedang kelaparan
D. memberikan tempat berteduh bagi orang yang kehujanan
E. memberikan tempat tinggal bagi orang yang tuna wisma

6. Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada umat Hindu, Sunan Kudus melakukan strategi sebagai berikut….
A. membangun pancuran wudu berjumlah 8 dan meletakkan arca di atasnya
B. tidak menghapus tradisi dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat
C. tidak menyembelih sapi pada saat Idul Adha karena sapi adalah hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu
D. membiarkan pelaksanaan selamatan, upacara adat, pemberian sesajen tetap berkembang di masyarakat
E. menyusun syair-syair yang berisi tentang kecintaan kepada Allah Swt.

7. Pandangan politik Sunan Giri, sering dijadikan rujukan, bahkan ketika Raden Patah melepaskan diri dari kerajaan Majapahit untuk mendirikan Kerajaan Demak Bintoro, Sunan Giri dipercaya meletakkan dasar-dasar kerajaan masa perintisan atau ahlal-halli wa al-‘aqd, yaitu….
A. sebuah lembaga yang berwenang dalam memutuskan pengangkatan pemimpin dalam politik Islam
B. sebuah lembaga yang memberikan keputusan tentang vonis atau hukuman bagi orang yang melakukan kesalahan
C. sebuah lembaga yang menyusun peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum pemerintahan
D. sebuah lembaga yang mengurus tentang pengelolaan upeti dan pajak dari masyarakat
E. sebuah lembaga yang menentukan arah kebijakan politik dan strategi perang kerajaan

8. Dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, para Wali Songo memanfaatkan tradisi, adat istiadat serta kesenian yang telah berkembang sebelumnya, dan disesuaikan dengan nafas dan ajaran Islam. Di antara para wali yang mahir dalam memainkan kesenian wayang kulit dan menjadikannya sebagai media dakwah yang efektif adalah….
A. Sunan Gresik
B. Sunan Ampel
C. Sunan Bonang
D. Sunan Kalijaga
E. Sunan Gunung Jati

9. Salah satu dari Wali Songo yang di masa mudanya pernah melakukan tindakan pencurian dan perampokan kepada pejabat-pejabat korup di kerajaan yang menyelewengkan uang upeti dari masyarakat, kemudian membagikan hasil curian tersebut kepada orang-orang miskin dan terlantar adalah….
A. Sunan Muria
B. Sunan Drajat
C. Sunan Kalijaga
D. Sunan Kudus
E. Sunan Giri

Baca juga: SOAL Essay PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Bab 10 Halaman 325 Lengkap Kunci Jawaban

10. Berikut ini yang bukan merupakan ragam metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati dalam proses Islamisasi tanah Jawa, yang memiliki standar ganda sebagai seorang raja sekaligus sebagai seorang ulama adalah….
A. Metode muidlah hasanah/nasihat-nasihat yang baik
B. Metode al-hikmah/menggunakan cara-cara yang bijaksana
C. Metode takfiri yaitu menganggap kafir orang yang tidak satu iman
D. Metode ta’awun yaitu saling tolong menolong dan berbagi ketugasan
E. Metode tadarruj/berjenjang, tingkatan belajar seorang murid (pesantren).

Kunci Jawaban

1. A. Tadrij

2. A. Tadrij

3. A. Brahmana

4. A. moh main

5. A. memberikan pertolongan kepada orang yang sedang kesulitan

6. B. tidak menghapus tradisi dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat

7. A. sebuah lembaga yang berwenang dalam memutuskan pengangkatan pemimpin dalam politik Islam

8. D. Sunan Kalijaga

9. E. Sunan Giri

10. C. Metode takfiri yaitu menganggap kafir orang yang tidak satu iman

Soal Essay

1. Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan!

2. Mengapa Sunan Kudus memutuskan melarang untuk menyembelih sapi pada saat pelaksanaan hari raya Idul Adha di wilayah Kudus dan sekitarnya? Jelaskan!

3. Bagaimanakah strategi Sunan Bonang dalam melakukan upaya penyebaran Islam di wilayah pulau Jawa, khususnya wilayah Tuban dan sekitarnya? Jelaskan!

4. Mengapa Sunan Gresik menghapuskan sistem kastanisasi yang merupakan tradisi yang berasal dari ajaran agama Hindu sebelumnya? Jelaskan!

5. Bagaimanakah pendapatmu, terhadap cara-cara dakwah kontemporer dengan menggunakan propaganda media sosial, yang di dalamnya banyak terdapat ujaran kebencian, memaki-maki, kasar dan tidak beradab baik kepada sesama muslim maupun kepada umat lain? Jelaskan!

Kunci Jawaban

1. Para Wali Songo menggunakan pendekatan tadrij dan 'adamul haraj dalam berdakwah untuk mendekati masyarakat Jawa secara lembut dan bertahap serta menghindari menimbulkan ketidaknyamanan.

2. Sunan Kudus melarang penyembelihan sapi pada Hari Raya Idul Adha di wilayah Kudus dan sekitarnya untuk menghormati keyakinan Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci.

3. Sunan Bonang menggunakan seni pertunjukan seperti wayang kulit dan mengintegrasikan budaya Jawa dalam dakwah Islam di wilayah Tuban, membuat pesan agama lebih mudah dipahami oleh penduduk setempat.

4. Sunan Gresik menghapuskan sistem kastanisasi dari ajaran Hindu karena ingin menekankan kesetaraan manusia di hadapan Allah dan menghilangkan hierarki sosial yang merugikan.

5. Cara-cara dakwah kontemporer yang penuh ujaran kebencian dan kasar tidak selaras dengan nilai-nilai Islam yang menekankan kasih sayang, etika yang baik, dan saling menghormati. Dakwah harus dilakukan dengan bijaksana dan penuh pengertian untuk mempromosikan perdamaian dan pemahaman antarumat beragama.

Cek berita dan artikel lain seputar ujian sekolah akses dengan mudah di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved