PAI Kelas 10

SOAL PAI Kelas 10 Semester 2 Lengkap Kunci Jawaban Bab 8 Halaman 231 Hadapi UTS/UAS

Maka dari itu ikuti seluruh soal dengan seksama pada Pelajaran PAI Kelas 10 Bab 7 tentang Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pembahasan soal PAI Kelas 10 pada Bab 8 lengkap dengan kunci jawaban pada soal pilihan ganda dan essay. Sebagai pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beriku sejumlah soal dalam bentuk pilihan ganda dan essay dalam pelajaran PAI Kelas 10 pada Bab 7 di halaman 231 tentang Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Nyaman dan Berkah.

Soal pilihan ganda dengan pilihan a, b, c, dan e lalu dilanjutkan dengan soal essay.

Seluruh soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban yang dapat memudahkan peserta didik dalam belajar.

Maka dari itu ikuti seluruh soal dengan seksama pada Pelajaran PAI Kelas 10 Bab 7 tentang Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Nyaman dan Berkah.

Pastikan untuk menjawab sendiri terlebih dahulu selanjutnya barulah bandingkan seluruh jawabannya dengan kunci jawaban yang ada.

Baca juga: Kunci Jawaban dan Soal IPA Halaman 46 47 Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka: Klasifikasi Makhluk Hidup

Penilaian Pengetahuan

Berikanlah tanda silang (X. pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang merupakan jawaban yang paling tepat!

1. Sifat seseorang yang mudah tersulut emosi karena tidak senang dengan perlakuan atau perbuatan orang lain disebut dengan…
A. al-hilm
B. syaja’ah
C. ghadhab
D. tahawwur
E. ittiba al-hawa

2. Hamzah adalah seorang yang sangat sabar dan tenang setiap kali menghadapi masalah. Haris adalah seorang yang penakut, bahkan cenderung pengecut. Hafidz adalah seorang yang sering marah dengan membabi-buta dan sering merusak barang-barang di sekitarnya. Hakim adalah seorang yang pemberani dan berwatak ksatria. Halim adalah seorang yang pandai mengelola emosinya sehingga selalu tampil kalem dan santun. Dari ilustrasi tersebut, yang memiliki sifat tahawwur adalah….
A. Haris
B. Halim
C. Hakim
D. Hafidz
E. Hamzah

3. Perhatikan pernyataan berikut!
a. Kelelahan yang berlebihan
b. Berani mengakui kesalahan
c. Berani meminta maaf terlebih dahulu
d. Kekurangan zat-zat tertentu dalam tubuh
e. Pengaruh hormonal jenis kelamin tertentu
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan penyebab munculnya sifat temperamental antara lain ditunjukkan pada pernyataan….
A. a – b – c
B. a – c – d
C. a – d – e
D. b – c – d
E. b – d – e

4. Berikut ini yang bukan merupakan contoh perilaku mujahaddah an-nafs seorang pelajar di lingkungan sekolah yaitu….
A. Disiplin, patuh dan taat pada aturan serta tata tertib sekolah
B. Menghormati guru dan karyawan sekolah serta menghargai teman
C. Menjaga perilaku hidup sederhana tidak sombong dan tidak gengsi
D. Menghindari tindakan vandalisme atau mencorat-coret pagar sekolah
E. menyembunyikn fakta bahwa ada yang mengikuti ujian dengan curang
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X 234

5. Perhatikan kutipan hadis berikut!
قُلِ اَلْحَقَّ، وَلَوْ كَانَ مُرًّا
Contoh perilaku yang merupakan cerminan dari hadis tersebut dalam kehidupan sehari-hari adalah….
A. berani karena benar, takut karena salah
B. mengatakan kebenaran atas sesuatu, meskipun berisiko
C. menyembunyikan fakta kebenaran, untuk melindungi seseorang
D. berani mengatakan rahasia dan menuduhkannya kepada orang lain
E. berani menyuarakan sesuatu, jika mendapatkan imbalan yang pantas

6. Perhatikan tabel berikut!
a Ghadhab 1 Membabi buta
b Tahawwur 2 Memperturutkan nafsu
c Ittiba’ al-Hawa 3 Temperamental
d Al-hilm 4 Pengecut
e. Jubun 5 Murah hati
Pasangan yang benar dari akhlak madzmumah dan akhlak mahmudah
tersebut adalah….
A. a - 3, b – 1, c – 2, d – 5, e – 4
B. a – 1, b – 2, c – 3, d – 4, e – 5
C. a – 2, b – 3, c – 4, 4 – 5, e – 1
D. a – 4, b – 5, c – 1, d – 2, e – 3
E. a – 5, b – 1, c – 2, d – 3, e – 4

7. Manfaat membiasakan sikap syaja’ah bagi diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari adalah….
A. Menciptakan masyarakat yang merasa aman, nyaman dan tenteram
B. Tidak gentar menumpas tindakan kejahatan dan perbuatan kriminal
C. memiliki sikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan
D. Tidak takut menghadapi kekurangan dan kemiskinan
E. Tidak takut hidup dalam kesederhanaan

8. Kristalisasi pendidikan karakter untuk membentuk sikap syaja’ah memerlukan waktu yang panjang dan peran dari berbagai stake holder terutama catur pusat pendidikan yang terkait, kecuali….
A. Campur tangan utama dari pola asuh dan pola didik dalam keluarga
B. Program-program penguatan karakter yang dilakukan di sekolah
C. Merupakan kewajiban sekolah secara menyeluruh
D. Faktor habituasi dan adat istiadat di masyarakat
E. Kajian dan penguatan di majelis-majelis taklim

9. Ridwan adalah seorang siswa kelas X (sepuluh. sebuah SMA. Ia sering bermain dengan teman yang sudah tidak bersekolah di sore dan malam hari. Suatu ketika, teman-temannya mengajak Ridwan untuk pesta minuman keras, tetapi dengan tegas Ridwan menolak dan memilih untuk segera pulang ke rumah. Sikap Ridwan tersebut merupakan contoh perilaku….
A. Al-Hilm
B. Ghadhab
C. Tahawwur
D. Ittiba al-hawa
E. Mujahaddah an-nafs

10. Berikut ini merupakan contoh perilaku yang merupakan cerminan dari perilaku syaja’ah bagi seorang pelajar adalah….
A. Ikut-ikutan bergabung dengan kelompok tawuran pelajar
B. Menjadi aktivis dakwah sekolah dengan bergabung di ROHIS
C. Mengikuti unjuk rasa dan demonstrasi yang berujung anarkis
D. Menjadi anggota geng motor dan berani membuat keributan di jalan
E. Mendaftarkan diri untuk menjadi relawan perang di wilayah konflik

Kunci Jawaban

1. Jawaban: B. syaja’ah

2. Jawaban: D. Hafidz

3. Jawaban: E. b – d – e

4. Jawaban: E. menyembunyikn fakta bahwa ada yang mengikuti ujian dengan curang

5. Jawaban: B. mengatakan kebenaran atas sesuatu, meskipun berisiko

6. Jawaban: A. a - 3, b – 1, c – 2, d – 5, e – 4

7. Jawaban: C. memiliki sikap dewasa dalam menghadapi semua persoalan

8. Jawaban: D. Faktor habituasi dan adat istiadat di masyarakat

9. Jawaban: E. Mujahaddah an-nafs

10. Jawaban: B. Menjadi aktivis dakwah sekolah dengan bergabung di ROHIS

Soal Essay

1. Mengapa seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab. dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!

2. Mengapa orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat? Bagaimanakah ciri orang yang kuat sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.? Jelaskan!

3. Jelaskan manfaat membiasakan perilaku mujahaddah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari!

4. Tuliskan kembali doa yang dianjurkan untuk dibaca pada saat kita sedang tersulut emosi. Apakah makna yang terkandung dalam doa tersebut?

5. Jelaskan hikmah membiasakan perilaku syaja’ah baik bagi diri sendiri, bagi keluarga maupun bagi bangsa dan negara!

Kunci Jawaban

1. Seorang mukmin harus menghindari sikap temperamental (ghadhab) karena itu dapat mengganggu hubungan dengan orang lain, memicu tindakan yang tidak terkontrol, dan merusak kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Sikap temperamental juga bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan kesabaran dan kontrol diri.

2. Orang yang berbadan kekar dan perkasa belum tentu bisa disebut sebagai orang yang kuat. Kekuatan sejati dalam Islam lebih terkait dengan kekuatan batin, kesabaran, dan ketahanan dalam menghadapi cobaan. Ciri orang yang kuat adalah mereka yang mampu mengendalikan emosi, sabar dalam menghadapi kesulitan, dan selalu bergantung pada Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw., "Orang yang kuat bukanlah yang kuat dalam adu fisik, tetapi yang kuat menahan amarah."

3. Manfaat membiasakan perilaku mujahaddah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengendalikan hawa nafsu, mengembangkan disiplin diri, dan memperkuat karakter. Ini membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan lebih mampu menghadapi godaan dan cobaan.

4. Doa yang dianjurkan saat tersulut emosi adalah, "A'udhu billahi min ash-shaytan ir-rajim" yang berarti "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk." Doa ini membantu mengingatkan kita untuk menjauhi tindakan yang dipengaruhi oleh emosi negatif dan untuk mencari perlindungan dari pengaruh setan.

5. Membiasakan perilaku syaja'ah memiliki manfaat besar, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun bangsa dan negara. Ini menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan tenteram di mana orang-orang dapat hidup dengan rasa percaya diri dan keadilan. Hal ini juga mempromosikan sikap dewasa dalam menghadapi konflik, menghindari kekerasan, dan memperkuat solidaritas sosial. Bagi bangsa dan negara, perilaku syaja'ah memupuk persatuan, keadilan, dan ketertiban yang merupakan dasar kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Cek berita dan artikel lain seputar ujian sekolah akses dengan mudah di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved