Kronologi ODGJ Pukul Warga Singkawang Dengan Palu Hingga Meninggal Dunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Seorang pria ODGJ pukul warga pakai palu hingga meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di sebuah Pondok Kebun Sawit.

Tepatnya di Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis tanggal 12 Oktober 2023.

Adapun Identitas Korban diketahui bersama Veven (42) warga Dusun Dano Dingin, Desa Galar Kecamatan Sompak, Landak.

Sementara Pelaku atas nama Jungkang (37), warga Trans SP Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.

Baca juga: ODGJ Pukul Warga Hingga Meninggal, Pengamat Hukum Sebut Penyidik Harus Cermat

Kasatreskrim Polres Singkawang, Iptu Dedi Sitepu mengatakan kejadian berawal saat saksi, Selus datang ke pondok kebun sawitnya.

"Sekitar jam 16.00 Wib selepas menyemprot rumput," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak di Mapolres Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu 14 Oktober 2023.

Kemudian, saksi melihat dari lantai atas kebun ada tetesan darah dan membuatnya curiga ada peristiwa dilantai atas pondok.

Saat mencoba mengecek dan menaiki lantai atas pondok dan ditemukan pelaku, Jungkang sedang memegang Palu atau Hammer.

Nahasnya, korban, Veven sudah tegeletak terlentang dilantai dengan wajah bersimbah darah.

Mengetahui ada saksi Selus, seketika itu pelaku langsung mencoba memukulkan palunya kearah Selus.

Namun palu berhasil dirampas Selus dan selanjutnya Jungkang ditarik Selus keluar pondok.

Kemudian Pelaku mengambil kunci motornya dipondok dan langsung pergi keluar kebun.

Selus pun mengikuti pelaku dan mendahuluinya.

"Selanjutnya menuntun hingga Selus mendapatkan pertolongan warga untuk mengamankan pelaku," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi dan melakukan olah TKP.

Didapati korban masih berada di Pondok dan selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Azis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk Pelaku sudah kita amankan, tak lama dari waktu kejadian," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini