Fisipol Untan Pontianak Gelar MBKM Bina Desa di Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menjadikan Kabupaten Mempawah sebagai wadah kegiatan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bina Desa, Kamis 5 Oktober 2023.

Dekan Fisipol Untan Pontianak, Herlan mengatakan bahwa pelaksanaan MBKM pada tahun 2023 ini adalah tahun ke 2, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 824 orang yang salah satu programnya ialah Bina Desa.

Herlan menyampaikan untuk di Kabupaten Mempawah terfokus pada program Bina Desa untuk melaksanakan tugas membangun desa, serta berharap para mahasiswa diberikan kesempatan oleh desa agar dapat berkolaborasi menjalankan berbagai program yang dapat dilaksanakan secara bersama.

"Berupaya membangun dan memberdayakan masyarakat desa yang sesuai dengan kondisi desa," ujarnya.

• Rektor Untan Pontianak Beri Tanggapan Soal MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan

Herlan juga mengatakan selain dapat mengkomunikasikan berbagai program desa dengan para mahasiswa dengan kemampuan yang dimiliki serta agar dapat memberikan wawasan mengenai dunia di luar kampus dan di masyarakat dengan konsep merdeka belajar.

Herlan juga meminta bantuan dan dukungan dari para perangkat desa untuk dapat memberikan pembelajaran kepada mahasiswa selama mengikuti program MKKB agar dapat bermanfaat dan digunakan di masa yang akan datang oleh mahasiswa.

"Semoga dengan MBKM ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para mahasiswa," harapnya di akhir sambutan.

Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi saat menyambut kedatangan Fisipol Untan menyampaikan terimakasih karena telah memilih dan mempercayai Kabupaten Mempawah sebagai tempat pelaksanaan kegiatan MBKM.

"Terimakasih telah memilih Kabupaten Mempawah sebagai tempat kegiatan MBKM yang akan dilakukan di 8 desa dan 1 kelurahan yang ada di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah," ujarnya.

• Tanggapan Pengamat Ekonomi Untan Terkait TikTok Shop Ditutup

Wabup mengatakan bahwa kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka bukan hanya kegiatan penunjang akademik semata tetapi adalah suatu awal dari proses perubahan terhadap perbaikan kondisi kemasyarakatan, selain itu menjadi jalan bagi pelaksanaan pendidikan dalam mengimplementasikan program rencana strategis yang melalui penelitian dan kajian keilmuan.

"Kegiatan seperti ini harus benar-benar dipersiapkan oleh pihak kampus agar dapat menjadi barometer terhadap sinergisitas keilmuan dengan lingkungan masyarakat," ujarnya.

Muhammad Pagi berpesan agar kegiatan MBKM dapat selalu menjaga nama baik almamater, selain itu menjadikan kegiatan ini sebagai upaya transformasi sosial yang di lakukan oleh pihak kampus sebagai tanggung jawabnya terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ia juga meminta agar seluruh program KKM MBKM yang dilaksanakan dapat diimplementasikan di lapangan tanpa meninggalkan rasa saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat serta tetap mengikuti dan menghormati adat dan budaya tempat pelaksanaan MBKM nanti.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

"Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat tempat dilaksanakan MBKM," tutupnya.