Kunci Jawaban SMP

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 218 Relasi Persatuan Maluku dan Papua

Siswa diminta menjawab soal Lembar Aktivitas 7. Siswa mengkaji relasi persatuan Maluku dan Papua pada masa Sultan Nuku.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Inilah contoh kunci jawaban SMP Kurikulum Merdeka Halaman 218. Siswa diminta menjawab soal Lembar Aktivitas 7. 

Saat itulah Belanda mempunyai gagasan untuk menjadikan Tidore sebagai salah satu wilayah kekuasaannya.

Pata Alam kemudian diangkat oleh Belanda sebagai Sultan Tidore dan menjaga keamanan wilayahnya.

Namun bagi rakyat Maluku, tetaplah nama Sultan Nuku dan Kamaluddin yang paling terkenal.

Selain itu, Belanda juga menjadikan wilayah Tidore sebagai vasal.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 212 Menyelidiki Mitos atau Fakta

Sementara itu, sebagian wilayahnya tidak mengakui Pata Alam sebagai pemimpin dan tetap memilih Nuku sebagai Sultan.

Hal itu menimbulkan protes dalam bentuk perampasan dan pembakaran, hingga Belanda pun melakukan serangan ke daerah yang mengakui Nuku sebagai Sultan.

Kamaluddin pun ditangkap oleh tawanan Belanda yang menguasai Tidore tersebut.

Sementara Sultan Nuku berhasil melarikan diri ke daerah Papua karena memiliki relasi dengan Papua dan Inggris.

Kedudukan Nuku pun semakin kuat setelah diangkat sebagai sultan di wilayah Papua.

Diketahui, Pata Alam melancarkan sebuah strategi untuk memperoleh loyalitas dari raja-raja di Papua, tetapi berujung gagal, di tahun 1783.

Hal tersebut justru membuat Papua dan Sultan Nuku bersatu untuk melawan Belanda.

Sultan Nuku pun semakin kuat dan mulai menyerang wilayah Ternate dan Tidore.

Tidak ada perlawanan, masyarakat Tidore menjadi kacau balau.

Karena curiga dengan keberadaan Pata Alam yang dikiranya bersekongkol dengan Sultan Nuku, Belanda pun menangkapnya dan rakyat Tidore dihukum dengan kejam.

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 211 Bukti Hasil dari Akulturasi Budaya

Setelah peristiwa itu, Belanda pun akhirnya mengangkat Pangeran Kamaluddin sebagai pengganti Pata Alam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved