Lahan Gambut di Mempawah Banyak Dimanfaatkan untuk Tanaman Holtikultura

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabid Pertanaman dan holtikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah, Ade Kusuma Akbar, mengatakan bahwa pemanfaatan lahan Gambut di wilayah Kabupaten Mempawah banyak dimanfaatkan dengan penanaman tanaman holtikultura.

"Kalau di lahan Gambut banyak ditanam tanaman holtikultura, seperti Jahe yang memang komoditas unggulan dari Kabupaten Mempawah, kemudian nenas, cabe dan tanaman sayur-sayuran," jelas Ade Kusuma Akbar di kantornya, Selasa 3 Oktober 2023.

Terkait pengolahan lahan Gambut, Ade Kusuma menyampaikan pihaknya melalui penyuluh pertanian tetap memantau dan memberikan penyuluhan agar saat pembukaan lahan dan pengolahan lahan.

"Kalau dari sisi penyuluhan tentunya tetap didampingi oleh kawan-kawan penyuluh pertanian di masing-masing Desa, yang rutin melakukan penyuluhan untuk pembinaan teknis budidaya, sampai bahkan teknis buka lahan di lahan Gambut agar tidak membuka lahan Gambut dengan dibakar yang dikhawatirkan terjadi Karhutla," terangnya.

Lebih lanjut Ade Kusuma menyampaikan, dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah, Kecamatan Mempawah Timur merupakan Kecamatan yang paling banyak memanfaatkan menggarap lahan Gambut untuk menanam tanaman holtikultura.

"Kalau sentra tanaman holtikultura kita ada di Kecamatan Mempawah Timur, sebagian kecilnya lagi ada di Sungai Pinyuh dan Segedong. Tetapi untuk sentranya memang di Mempawah Timur yakni pengolahan lahan untuk tanaman Jahe, Nenas dan lainnya," tutupnya.

• Catat! SMPN 1 Sungai Kunyit Mempawah Angkatan 1981-2022 Akan Laksanakan Reuni Akbar Pada Bulan Ini

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini