Khazanah Islam
CONTOH Materi Khutbah Jumat Bertema Penting dan Keharusan Menjaga Air Sebagai Sumber Kehidupan
Tema khutbah sebaiknya dipilih dengan bijak dan relevan dengan kebutuhan serta kepentingan jamaah
Air merupakan sumber kihidupan bagi kita, karena dengan unsur air dan udara itulah kemudian tumbuh segala tumbuh-tumbuhan, hingga menjadi sumber oksigen bagi kita semua. Adanya air di bumi adalah salah satu keajaiban. Bagaimana proses di permukaan bumi, termasuk proses-proses kehidupan, berlangsung dengan perantara air.
Air merupakan zat yang ajaib, karena memiliki sifat-sifat yang memungkinkannya bereaksi dan berinteraksi baik secara fisik maupun kimia dengan benda-benda lain secara khas pula. Keberadaan air di bumi adalah keistimewaan tersendiri, karena secara teoritis kemungkinan keberadaan air pada suatu tempat di alam semesta, selain bumi, kecil sekali. Interaksi antara air dan mineral-mineral secara zat-zat yang lain tanah yang menghasilkan makhluk hidup untuk kemudian timbuh dan berkembang di antara proses-peroses metabolisme, adalah keajaiban-keajaiban lainnya.
Di alam semesta ini atau unsur-unsur menyusun air berbentuk sebagai hasil sampingan pada proses pembentukan bintang. Ketika bintang mulai membentuk, di sebuah luarnya terbentuk pula badai debu dan gas. Air dijumpai sebagai awan antar bintang (interstellar cloud) di galaksi kita. Air mungkin dijumpai pula digalaksi lain dalam jumlah yang berlimpah, karena oksigen dan hidrogen termasuk unsur-unsur yang paling banyak jumlahnya di alam semesta. Awan antar bintang biasanya terkumpul menjadi nebula surya (solar nebulae) atau tata surya seperti matahari kita. Pada daerah tata surya kita air banyak dipakai di luar bumi, tetapi pada umumnya dijumpai dalam bentuk gas atau es. Sedangkan dalam bentuk cair, air praktis hanya dijumpai di bumi.
Jamaah Shalat Jumat Yang Berbahagia!
Fakta membuktikan bahwa molekul air di bumi sangatlah vital bagi terdapatnya kehidupan di bumi. Jarak antara orbit bumi terhadap matahari yang sedemikian rupa sehingga molekul-molekul air bumi sebagian besar selalu tersedia dalam fasa cair, menyebabkan bumi menjadi tempat yang layak untuk dihuni. Tampaknya dengan kesediaan air yang menjadi unsur penting penopang kehidupan itu maka manusia ditempatkan di bumi, bukan di planet. Hanya saja sering kali manusia tidak menyadari hal itu dan tidak mensyukurinya. Allah SWT, menjelaskan dalam surat al-A’raf ayat 10:
وَلَقَدْ مَكَّنّ كُمْ فِى الْاَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ
Artinya: “Dan sungguh, Kami telah menempatka kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghudipan untukmu. (Tetap) sedikit sekali kamu bersyukur.” (QS al-A’raf: 10).
Menurut Wahbab Zuhalili, ayat ini menunjukkan bahwa penempatan manusia di muka bumi ini adalah sebagai anugah yang besar. Berbagai hal yang memberi manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung telah diciptakan Allah SWT untuk menopang kehidupan mereka di bumi, seperti tumbuh-tumbuhan, dan buah-buahan, air dan berbagai jenis hewan yang dapat memudahkan urusan kehidupannya.
• Pengakuan Aaliyah Massaid Pilih Thariq Halilintar, Saat Kepergok Jalan Bersama : Doain Ya
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah!
Masalahnya adalah banyak di antara manusia tidak mensyukuri nikmat Allah SWT, yang dimaksud dengan tidak mesyukuri tersebut adalah berbuat kemubadziran, pencemaran, perusakan potensi penyerapan air, memonopoli sumber air untuk mengeruk keuntungan pribadi dan sesaat, padahal Allah SWT menganugerahkan air adalah untuk keberlangsungan hidup untuk makhluk-makhluknya yang ada di atas bumi dan untuk kepentingan-kepentingan yang lebih besar dan merata, seperti untuk irigasi aliran listrik, dan kemaslahatan lainnya. Anugerah ini telah diatur oleh Sang Khaliq secara teratur dan seimbang melalui mekanisme yang tertata dan rapi.
Air di buminya Allah SWT ada dimana-mana, termasuk berada di benda padat sekalipun, selama ia memiliki serapan dan pori-pori, karena umumnya ruang kesarangan terkandung air, akan tetapi kondisi air di setiap tempat berlain-lain, sesuai situasi dan kondisinya. Selain itu, dengan adanya energi panas sinar matahari, molekul air selalu bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dan selalu menuju kearah perubahan, dari padat menjadi cair, menjadi gas atau sebaliknya.
Meskipun air mendominasi penampakan planet dari luar angkasa, keterbatasan air di bumi terbatas hanya dibagian permukaannya, yang dikenal dengan hidrosfer (lapisan air). Bagian terbesar air menempati bagian-bagian terendah dalam bentuk laut dan samudera.
Proses daur air sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surat an-Nur ayat 43, sebagaimana berikut:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّ هَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَه ثُمَّ يَجْعَلُه رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِل لِه وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِه مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُه عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِه يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ
Artinya: “Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (QS al-Rum: 43).
• Kalender 2024 Idul Fitri 1445 H Tanggal 10 -11 April 2024, Kapan Jadwal Puasa Ramadan Umat Islam?
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman surat ar-Rum ayat 48:
اَللّ هُ الَّذِى يُر سِلُ الرِّي حَ فَتُثِي رُ سَحَابًا فَيَب سُطُه فِى السَّمَا ءِ كَي فَ يَشَا ءُ وَيَج عَلُه كِسَفًا فَتَرَى ال وَد قَ يَخ رُجُ مِن خِل لِه فَاِذَاۤ اَصَابَ بِه مَن يَّشَا ءُ مِن عِبَادِه ۤ اِذَا هُم يَس تَب شِرُو نَ
Artinya: “Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira.” (QS al-Rum: 48).
Daur air dapat diuraikan secara sederhana, sebagaimana keterangan bahwa uap air di udara, apabila jumlahnya sudah cukup banyak, akan bergumpal menjadi awan. Begitu uap air di dalam awan sudah menjadi titik jenuh ia akan berkondensasi menjadi air yang kemudian dijatuhkan kebumi menjadi hujan. Pada daerah dimana suhu udara lebih rendah daripada titik beku air, kondensi air akan menjadi bentuk fasa padat yang dijatuhkan dalam bentuk batu atau es.
AMALAN Malam Maulid 12 Rabiul Awal Mulai Baca Alquran Hingga Sejarah Perjalanan Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
BACAAN Niat Shalat Jumat Perdana Bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah Lengkap Keutamaan Shalat Jumat |
![]() |
---|
CONTOH dan Struktur Proposal Pengajuan Kegiatan Keagamaan Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
CONTOH Naskah Pidato Kegiatan Keagamaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
CIRI-Ciri Kematian Khusnul Khotimah Lengkap Amalan Doa Diberikan Kematian Paling Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.