Bulog Sanggau Pastikan Stok CBP Aman Hingga Akhir Tahun 2023

Dalam penyaluran bantuan pangan beras tersebut, BULOG berkerjasama dengan PT Jasa Prima Logistik BULOG sebagai transporter.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hendri Chornelius
Kepala Bulog Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) Sanggau, Hendra Dionisius. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bulog Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) Sanggau, Hendra Dionisius memastikan bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) aman hingga akhir tahun 2023.

Sampai dengan hari ini BULOG Sanggau menyimpan CBP sebanyak 900 ton.

"Dan saat ini juga masih berlangsung proses pemindahan CBP dari gudang BULOG di Sungai Raya ke gudang BULOG di Tanjung Kapuas, artinya kedepan stok CBP akan terus bertambah,"katanya, Jumat 29 September 2023.

Stok CBP akan digunakan untuk melaksanakan penugasan dari pemerintah seperti program bantuan pangan beras, program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), gerakan pangan murah (GPM), penyaluran untuk penanggulangan keadaan darurat bencana dan kerawanan pangan pasca bencana.

"Pada tanggal 25 September BULOG KCP Sanggau juga kembali melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahap II di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau," jelasnya.

Baca juga: Launching Tiga Aplikasi, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati Sanggau

Untuk Kabupaten Sanggau penyaluran diawali di Kecamatan Kapuas, sedangkan untuk di Kabupaten Sekadau penyaluran diawali di Kecamatan Sekadau Hilir. Jumlah penerima bantuan pangan beras di Kabupaten Sanggau 26.021 KPM, sedangkan di Kabupaten Sekadau 13.597 KPM.

"Setiap KPM akan menerima bantuan pangan beras sebanyak 10 kg per bulan selama Bulan September, Oktober, dan November. Jadi beras yang akan disalurkan di Kabupaten Sanggau 260.210 kg per bulan dan di Kabupaten Sekadau 135.970 kg per bulan," jelasnya.

Dalam penyaluran bantuan pangan beras tersebut, BULOG berkerjasama dengan PT Jasa Prima Logistik BULOG sebagai transporter.

Melalui program bantuan pangan berupa beras ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya ditengah naiknya harga beras saat ini.

"Serta dapat mengendalikan inflasi daerah dan menjaga stabilisasi harga pangan utamanya beras," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved