Volume Sampah Meningkat, Ketua Fraksi Hanura DPRD Mempawah Harap Waktu Pengangkutan Dioptimalkan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Fraksi Hanura DPRD Mempawah, Tri Margono minta agar petugas mengoptimalkan waktu pengangkutan sampah terutama di wilayah Dapil-nya Sungai Pinyuh, Selasa 26 September 2023.

Hal tersebut menyusul dengan meningkatnya volume sampah, terutama di wilayah Sungai Pinyuh dan sekitarnya.

Salah satu pemicunya musim buah durian sehingga, kulit buah durian menambah tumpukan sampah dilingkungan masyarakat.

“Beberapa waktu terakhir ini kita lihat tumpukan sampah semakin bertambah. Petugas harus lebih ekstra mengoptimalkan waktunya untuk mengangkut sampah di lingkungan masyarakat Kecamatan Sungai Pinyuh dan sekitarnya,” ujar Tri Margono.

Menurut Legislator Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan ini, penumpukan sampah di lingkungan masyarakat dapat menimbulkan dampak negatif.

Mulai dari bau yang tidak sedap hingga potensi berkembangnya kuman dan bakteri yang dapat memicu penyakit di masyarakat.

“Sudah selayaknya tumpukan sampah di lingkungan masyarakat harus segera diatasi dan dibersihkan. Tidak boleh dibiarkan berlarut, karena bisa menjadi sarang penyakit dan mengancam kesehatan masyarakat,” tegasnya.

• Sebanyak 9 Dai Mempawah Bersama Para Dai Kalbar Ikuti Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi

• Momen Hari Lalulintas Bhayangkara ke-68, Ini Pesan-Pesan Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono

Margono menyarankan agar instansi terkait dapat menambah jam operasional pengangkutan sampah pada lokasi-lokasi yang terjadi penumpukan sampah.

Misalnya di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh yang volume sampahnya cukup banyak.

"Atau, instansi terkait dapat menambah jumlah petugas di lapangan guna mengatasi penumpukan sampah dilingkungan masyarakat Kecamatan Sungai Pinyuh. Dengan penambahan tenaga, maka sampah-sampah yang ada dapat diatasi dengan baik," suaranya.

Margono juga minta agar instansi terkait dapat memberikan perhatian lebih kepada para petugas pengangkut sampah, yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal sebagai tanda penyemangat untuk bekerja.

“Para petugas di lapangan sangat membutuhkan perhatian. Bila perlu berlakukan sistem reward agar menambah motivasi petugas di lapangan. Perhatikan pula perlengkapan dan kelengkapan kerjanya agar petugas lebih aman saat bertugas,” tutupnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini