Targetkan Sebanyak 1,3 Juta Anak di Kalbar Dapatkan Imunisasi Japanese Encephalitis
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti menyampaikan dalam pelaksanaan introduksi Imunisasi JE di Kalimantan Barat, adapun jum
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar melakukan kegiatan Pencanangan Introduksi Imunisasi Japanese Encephalitis (JE), yang berlangsung di Gedung Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Selasa 26 September 2023.
Kegiatan pencanganan dilakukan serentak bersama kabupaten kota se-Kalbar, yang dicanangkan langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson, bersama Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Erna Yulianti, lalu diikuti secara virtual oleh seluruh kabupaten kota.
Hadir pula Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari, Kepala OPD Pemprov Kalbar, dan Forkompimda Provinsi Kalbar, serta isntansi vertikal dan undangan lainnya. Pada kegiatan ini juga diikuti anak-anak sekolah pada usia Sekolah Dasar (SD) yang akan sekaligus dilakukan imunisasi Japanese Encephalitis (JE).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti menyampaikan dalam pelaksanaan introduksi Imunisasi JE di Kalimantan Barat, adapun jumlah sasaran imunisasi sebanyak 1.333.657 anak pada usia 9 bulan sampai < 15>
• Dinkes Sambas Sasar 134 Ribu Anak Disuntik Imunisasi Japanese Encephalitis Dalam Kurun Waktu 2 Bulan
Erna menyampaikan Provinsi Kalimantan Barat masuk 11 Provinsi di Indonesia yang ditemukan kasus positif JE, berdasarkan laporkan data kasus dari Surveilans kasus AES (Acute Encephalitis Syndrom) dari hasil pemeriksaan laboratorium.
Adapun 11 provinsi di Indonesia dari tahun 2014 -2022 terdapat 143 kasus JE positif, terbanyak di provinsi Bali (77 kasus), Provinsi Kalimantan Barat (28 kasus), Provinsi D.I Yogyakarta (13 kasus) dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (12 kasus). Dimana sebanyak 85 persen kasus JE di Indonesia terdapat pada kelompok usia ≤ 15 tahun.
“Provinsi Kalbar sampao dengan bulan Agustus 2023, dari 42 sampel yang dikirim, ditemukan ada 4 kasus JE positif dan 1 kasus meninggal,” ujar Erna.
Dimana kasus JE tersebar di 7 Kabupaten kota yang ada di Provnsi Kalimantan Barat yaitu Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sekadau.
“Dengan adanya kasus JE di Indonesia khususnya di Kalbar, sesuai dengan kajian serta rekomendasi ITAGI, maka kita perlu melakukan introduksi vaksin JE ke dalam program imunisasi yang di awali dengan imunisasi tambahan secara massal,” ujar Erna.
Maka untuk itu dilaksanakanlah kegiatan Pencanangan Introduksi Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) dengan sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun yang akan dilaksanakan mulai hari ini pada 26 September sampai 26 November 2023 serentak di 14 Kabupaten/Kota Se Kalimantan Barat.
“Nanti setelah pelaksanaan imunisasi massal selesai, imunisasi JE akan menjadi bagian dari imunisasi rutin untuk anak usia 10 bulan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki perlindungan maksimal terhadap penyakit atau virus JE ini.
Adapun tujuan dari dilaksanakan kegiatan Introduksi Imunisasi JE ini adalah agar tercapainya Pengendalian Penyakit JE di Provinsi Kalimantan Barat.
Sehingga angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit JE dapat diminimalisir serta target cakupan Introduksi Imunisasi JE 95 persen dapat terwujud. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Japanese Encephalitis
imunisasi
Pj Gubernur
anak
Pontianak
Harisson
Kalimantan Barat
Kalbar
26 September
Selasa
2023
16 Ormas di Sintang Nyatakan Sikap, Dukung Kamtibmas dan Tolak Kekerasan |
![]() |
---|
Disdikbud Kapuas Hulu Keluarkan Surat Ederan Larangan Tenaga Didik dan Peserta Didik Ikut Demo |
![]() |
---|
Jelang Aksi Lanjutan, Kendaraan Pihak Keamanan Standby di Kantor DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Polresta Pontianak: Kita Rekayasa Situasional, Terpenting Ikuti Arahan Petugas di Lapangan |
![]() |
---|
Aksi Demo di Singkawang Berlangsung Damai, Seluruh Forkopimda dan DPRD dapat Bunga dari Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.