Cerita Dokter Bedah di Pontianak, Buka Lapangan Mini Soccer Karena Miris Dengan Sepakbola Kalbar

Ia berharap agar lapangan Mini Soccer ini kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencetak generasi emas sepakbola Kalbar.

Istimewa/Lukman Hakim
dr. Doni Setiawan, Dokter Bedah di Pontianak yang juga Owner Parama Mini Soccer 

Sistem permainan yang diterapkan berbeda dengan sepakbola umum.

Dalam Mini Soccer tidak ada aturan offside.

Selain itu, olahraga ini juga memungkinkan untuk melakukan pergantian pemain secara bebas atas seizin wasit bahkan ketika pertandingan berlangsung.

Hal ini bertujuan agar semua anggota tim dapat bermain secara imbang dengan porsi minimal 50 persen perpemainan untuk setiap pertandingan yang dimainkan.

Durasi pertandingannya sendiri akan dibagi menjadi 2 bagian yang sama yaitu 15 menit ada juga 20 menit untuk setiap pertandingan dan tidak ada waktu tambahan yang diberikan.

Dalam Mini Soccer, sebuah gol tidak dapat dicetak langsung dari awal atau permulaan permainan.

Semua tendangan bebas pada permainan ini juga bersifat langsung.

Meski begitu, Mini Soccer masih menekankan sejumlah aturan dan pelanggaran lain yang telah ditentukan oleh Football Association.

Para pemain juga diwajibkan untuk mengenakan atribut lengkap layaknya sepakbola atlet asli, seperti sepatu khusus, kaus kaki panjang, jersey dan pelindung tulang kering.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved