PLN Tegaskan Komitmen Bangun Ekosistem EBT di Festival Lingkungan LIKE 2023

LN juga menjalankan proyek-proyek dekarbonisasi yang mampu mengurangi emisi karbon dan juga melepas ketergantungan atas penggunaan energi fosil

Editor: Nina Soraya
Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan
PLN menjadi salah satu pilar utama pendukung pemerintah dalam memerangi krisis iklim melalui Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Indonesia Arena, Senayan pada Sabtu 16 September 2023. 

"Selain memastikan seluruh operasional kelistrikan kami memegang unsur berkelanjutan dan ramah lingkungan, PLN juga menjalankan proyek-proyek dekarbonisasi yang mampu mengurangi emisi karbon dan juga melepas ketergantungan atas penggunaan energi fosil," kata Darmawan.

Baca juga: EBT Jadi Energi Masa Depan, PLN Gandeng Lembaga Internasional Perkuat Smart Grid

Di tengah target transisi energi, salah satu langkah strategi yang dilakukan PLN adalah dengan masif membangun pembangkit berbasis energi bersih.

PLN menghadirkan Accelerated Renewable Energy Development yang mampu menambah porsi EBT sebanyak 75 persen sampai dengan tahun 2040.

Dengan Accelerated Renewable Energy Development, PLN membangun pemerataan kelistrikan nasional melalui Green Enabling Super Grid.

Menjadikan sistem kelistrikan Indonesia yang sebelumnya terpisah antar pulau menjadi terhubung satu sama lain.

"Langkah ini untuk mempercepat pemerataan akses listrik bersih ke seluruh Indonesia.

Sumber energi bersih bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat lewat Smart Grid dan Flexible Generation yang terintegrasi dengan Green Enabling Super Grid," tegas Darmawan.

Accelerated Renewable Energy Development, memungkinkan penambahan porsi pembangkit EBT menjadi lebih besar dari perencanaan sebelumnya, meningkat tiga kali lipat hingga sekitar 60 Giga Watt (GW) pada tahun 2040.

Sehingga seluruh potensi EBT di seantero tanah air bisa dimanfaatkan.

"Inilah langkah nyata Indonesia. Menjadi pemimpin transisi energi dunia. Bukan hanya mengakselerasi energi terbarukan, namun juga memperkokoh kapasitas nasional.

Mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan. Mewujudkan Net Zero Emissions 2060," tegas Darmawan.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved