Sosiologi

Kumpulan Soal Sosiologi Kelas 11 SMA/MA/SMK Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Uji Hal 82-141

Jawablah dengan membaca seluruh soal dan materi pada buku dengan seksama dan jawab sendiri.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / kurikulum merdeka
kumpulan Soal sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka secara lengkap dengan kunci jawaban sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan diri. 

2. Fans club atau penggemar dapat dikategorikan
sebagai organisasi karena memiliki jaringan
yang luas dan memberikan informasi berbagai
aktivitas artis idolanya secara rutin. (____)

3. Pramuka dapat dikategorikan sebagai organisasi
karena memiliki struktur kepengurusan dari
pusat hingga daerah serta memiliki program
kerja terarah.

Jawaban :

Organisasi dan Kriteria:

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat dikategorikan sebagai organisasi karena terdapat nilai, norma, dan sistem kerja yang terstruktur. Komponen tersebut dapat diamati dalam tugas pokok dan fungsi yang disahkan oleh Kepala Desa. (Benar)
Fans club atau penggemar dapat dikategorikan sebagai organisasi karena memiliki jaringan yang luas dan memberikan informasi berbagai aktivitas artis idolanya secara rutin. (Benar)
Pramuka dapat dikategorikan sebagai organisasi karena memiliki struktur kepengurusan dari pusat hingga daerah serta memiliki program kerja terarah. (Benar)

8. Perhatikan infografis berikut!
Berikan tanda centang (u) pada kolom Benar/Salah berdasarkan informasi
pada infografis tersebut!

No. Pernyataan Benar Salah

1. Penjelasan kolom Kelompok Usaha menunjukkan ciri kelompok sosial yang berhak menerima KUR.

2. UMKM, Gapoktan, dan KUBE menunjukkan contoh pengelompokan sosial yang ditentukan berdasarkan
kesamaan ukuran usahanya.
Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 9-10!
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tindakan risak (bullying) di
sekolah terjadi karena berbagai faktor. Menurut Djuwita, risak di sekolah
merupakan suatu proses dinamika kelompok. Terdapat pembagian
peran dalam permasalahan risak. Peran-peran tersebut di antaranya
bully, asisten bully, reinforcer, victim, devender, dan outsider. Bully adalah
peserta didik yang dikategorikan sebagai pemimpin. Ia berinisiatif dan
aktif terlibat dalam perilaku risak. Assisten bully juga aktif dalam aksi risak,
namun cenderung mengikuti perintah bully. Reinforcer adalah pihak-pihak
yang hadir ketika risak terjadi. Mereka ikut menyaksikan, menertawakan
korban, memprovokasi, bahkan mengajak peserta didik lain untuk
menonton. Outsider atau bystander adalah orang-orang tahu bahwa risak
terjadi, tetapi tidak melakukan apapun, seolah-olah tidak peduli.
Sumber: Ratna Djuwita, ‘Kekerasan Tersembunyi di Sekolah: Aspek-Aspek Psikososial
dari Bullying-Victims: A Comparison of Psychosocial and Behavioral Characteristics’, Journal of
Pediatric Psychology, 2006

Jawaban : Infografis dan Penilaian Efektivitas: Karena infografis tidak disertakan dalam pertanyaan, saya tidak dapat memberikan penilaian terhadap efektivitasnya.

9. Setujukah kalian dengan pernyataan peneliti bahwa risak merupakan
salah satu bentuk dinamika kelompok?
A. Ya
B. Tidak
Deskripsikan argumen kalian!

Jawaban : Risak Sebagai Bentuk Dinamika Kelompok: Ya, risak dapat dianggap sebagai salah satu bentuk dinamika kelompok, di mana peran-peran seperti bully, asisten bully, reinforcer, victim, defender, dan outsider berperan dalam dinamika kelompok tersebut. Risak terjadi karena interaksi dan dinamika antara anggota kelompok.

10. Setujukah kalian bahwa infografis berikut efektif memutus mata rantai
masalah bullying yang dipaparkan peneliti pada artikel tersebut?

A. Ya
B. Tidak

Deskripsikan argumen kalian!

Jawaban : Efektivitas Infografis dalam Memutus Mata Rantai Masalah Bullying: Karena infografis tidak disertakan dalam pertanyaan, saya tidak dapat memberikan penilaian terhadap efektivitasnya. Sebaiknya Anda memeriksa infografis tersebut secara langsung untuk menilai efektivitasnya.

 

Soal Aktivitas Bab 2 Sosiologi Kelas 11

1. Berikan tanda centang (u) untuk menentukan pernyataan yang menunjukkan contoh masalah sosial dalam masyarakat pada kolom Benar atau Salah! Sertakan pula argumentasi jawaban kalian di kolom
alasan.

No. Pernyataan Benar Salah Alasan
1. Perkelahian dua peserta didik di kelas.
2. Penularan penyakit HIV/AIDS dalam masyarakat.
3. Kasus video asusila yang viral di media sosial.
4. Depresi atau tekanan jiwa yang dialami seseorang.

Jawaban :

Berikan tanda centang (u) untuk menentukan pernyataan yang menunjukkan contoh masalah sosial dalam masyarakat pada kolom Benar atau Salah! Sertakan pula argumentasi jawaban kalian di kolom alasan.
No. Pernyataan Benar Salah Alasan

- Perkelahian dua peserta didik di kelas. Salah Perkelahian di kelas adalah masalah interpersonal, bukan masalah sosial yang melibatkan masyarakat secara luas.
- Penularan penyakit HIV/AIDS dalam masyarakat. Benar Penularan penyakit HIV/AIDS dalam masyarakat adalah masalah sosial karena memengaruhi banyak orang dan memerlukan tindakan sosial dan kesehatan masyarakat.
- Kasus video asusila yang viral di media sosial. Benar Kasus video asusila yang viral di media sosial adalah masalah sosial karena dapat memengaruhi opini publik dan memicu reaksi sosial.
- Depresi atau tekanan jiwa yang dialami seseorang. Benar Depresi atau tekanan jiwa yang dialami seseorang dapat menjadi masalah sosial jika itu terkait dengan tekanan sosial, stigma, atau akses terhadap bantuan kesehatan mental.

2. Berikan tanda centang ( u ) untuk menentukan konsep dan pernyataan yang Benar atau Salah!
No. Pernyataan Benar Salah
1. Eksklusivisme merupakan paham yang berupaya meminggirkan hak-hak kelompok sosial tertentu.
2. Partikularisme sosial merupakan sikap mengutamakan kepentingan pribadi/golongan di
atas kepentingan umum.
3. Eksklusi sosial merupakan kecenderungan untuk membatasi interaksi/hubungan sosial dengan
kelompok lainnya.

Jawaban :

Berikan tanda centang ( u ) untuk menentukan konsep dan pernyataan yang Benar atau Salah!

No. Pernyataan Benar Salah

- Eksklusivisme merupakan paham yang berupaya meminggirkan hak-hak kelompok sosial tertentu. Benar Eksklusivisme adalah sikap atau paham yang mencoba membatasi akses atau hak-hak kelompok tertentu.
- Partikularisme sosial merupakan sikap mengutamakan kepentingan pribadi/golongan di atas kepentingan umum. Benar Partikularisme sosial adalah sikap yang mengutamakan kepentingan kelompok tertentu tanpa mempertimbangkan kepentingan umum.
- Eksklusi sosial merupakan kecenderungan untuk membatasi interaksi/hubungan sosial dengan kelompok lainnya. Benar Eksklusi sosial adalah tindakan atau kecenderungan membatasi hubungan sosial dengan kelompok lain.

3. Berita bohong (hoax) dapat menjadi salah satu faktor utama keretakan hubungan sosial dalam masyarakat. Berita hoax sulit diketahui kebenarannya karena sangat meyakinkan orang-orang yang
membaca. Oleh karena itu, sikap yang harus dimiliki untuk mencegah keretakan sosial akibat berita bohong (hoax) adalah . . . .

A. membatasi diri dari pergaulan dan berbagai media sosial sehingga tidak perlu menerima banyak informasi
B. melaporkan penyebar informasi kepada pihak yang berwenang secara langsung
C. membandingkan informasi yang diperoleh dengan sumber tepercaya lain sebelum disebarkan
D. menghormati cara pandang dan sikap seseorang dalam menyikapi suatu informasi
E. memberikan kebebasan berekspresi dan kritik terhadap kondisi sosial masyarakat

Jawaban : 

Berita bohong (hoax) dapat menjadi salah satu faktor utama keretakan hubungan sosial dalam masyarakat. Berita hoax sulit diketahui kebenarannya karena sangat meyakinkan orang-orang yang membaca. Oleh karena itu, sikap yang harus dimiliki untuk mencegah keretakan sosial akibat berita bohong (hoax) adalah . . . .

- Membandingkan informasi yang diperoleh dengan sumber tepercaya lain sebelum disebarkan

- Sikap yang paling efektif untuk mencegah keretakan sosial akibat berita bohong adalah memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan membandingkannya dengan sumber-sumber yang tepercaya.

4. Perhatikan abstrak berikut!

Pola Asuh pada Keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) di Desa Makmur
Penelitian ini bertujuan menggali faktor-faktor yang menyebabkan migrasi dan dampaknya terhadap pola asuh keluarga BMI di Desa Makmur menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI). Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Sampel diambil dengan cara
snowball sampling. Peneliti mewawancarai mantan BMI yang sudah kembali ke kampung halamannya. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan dampak yang dirasakan oleh keluarga BMI antara lain pendapatan keluarga meningkat, anak dapat sekolah lebih tinggi, dan status sosial ekonomi keluarga meningkat.
Alasan yang menyebabkan migrasi BMI bekerja ke luar negeri, yaitu pendapatan daerah yang rendah dan sempitnya lapangan pekerjaan.
Faktor pendorong seseorang bersedia menjadi buruh migran, yaitu gaji tinggi dan peluang kerja di negara tujuan masih luas.

Setelah menyimak kutipan abstrak penelitian tersebut, identifikasilah pernyataan berikut dengan memberi tanda centang (u) pada kolom Setuju atau Tidak Setuju!

No Pernyataan Setuju Tidak Setuju

1. Penelitian tersebut masih perlu disempurnakan
karena peneliti hanya memaparkan dampak
positifnya saja. Padahal ada juga dampak negatif
yang mungkin dirasakan keluarga. Misalnya,
kurang optimalnya peran orang tua dalam
pengasuhan anak dan melemahnya fungsi-fungsi
keluarga.

2. Data yang diperoleh peneliti tidak memadai
karena seharusnya informan yang disasar tidak
hanya orang tua, tetapi juga anak-anak mereka.

3. Instrumen wawancara yang digunakan peneliti
tidak valid karena data yang ditemukan tidak
menggambarkan tujuan penelitian.

Jawaban :

Setelah menyimak kutipan abstrak penelitian tersebut, identifikasilah pernyataan berikut dengan memberi tanda centang (u) pada kolom Setuju atau Tidak Setuju!

No Pernyataan Setuju Tidak Setuju

- Penelitian tersebut masih perlu disempurnakan karena peneliti hanya memaparkan dampak positifnya saja. Padahal ada juga dampak negatif yang mungkin dirasakan keluarga. Misalnya, kurang optimalnya peran orang tua dalam pengasuhan anak dan melemahnya fungsi-fungsi keluarga. Setuju Penelitian yang hanya memaparkan dampak positifnya saja mungkin tidak memberikan gambaran lengkap tentang situasi, sehingga penting untuk mempertimbangkan dampak negatifnya juga.
- Data yang diperoleh peneliti tidak memadai karena seharusnya informan yang disasar tidak hanya orang tua, tetapi juga anak-anak mereka. Tidak Setuju Data yang diperoleh dari orang tua dalam konteks penelitian ini mungkin sudah cukup relevan untuk memahami dampak migrasi pada keluarga BMI. Melibatkan anak-anak sebagai informan tambahan mungkin dapat memberikan wawasan tambahan, tetapi itu tidak selalu diperlukan.
- Instrumen wawancara yang digunakan peneliti tidak valid karena data yang ditemukan tidak menggambarkan tujuan penelitian. Tidak Setuju Tanpa informasi lebih lanjut tentang instrumen wawancara yang digunakan, sulit untuk menyimpulkan apakah instrumen tersebut tidak valid.

5. Perhatikan kutipan artikel berikut!

Penyandang Disabilitas dalam Dunia Kerja
Diskriminasi menyebabkan penyandang disabilitas sulit memperoleh pekerjaan. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 31 disebutkan bahwa
“Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri”. Berdasarkan undang-undang tersebut, penyandang disabilitas juga mempunyai hak untuk berkesempatan memperoleh pekerjaan. Pengakuan
tersebut dikuatkan secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 8 tahun 2013 tentang Penyandang Disabilitas yang menjelaskan bahwa (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen (dua persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau
pekerja; (2) Perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1 persen (satu persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Pelanggar akan dikenakan sanksi ancaman pidana maksimal 6 bulan dan/atau denda maksimal 200 juta rupiah.

Setujukah kalian bahwa informasi pada kutipan tersebut mencerminkan salah satu upaya menyikapi eksklusi sosial dalam masyarakat?

A. Ya
B. Tidak

Alasan

Jawaban :

Setujukah kalian bahwa informasi pada kutipan tersebut mencerminkan salah satu upaya menyikapi eksklusi sosial dalam masyarakat?

A. Ya

Alasan : Ya, informasi dalam kutipan tersebut mencerminkan upaya untuk mengatasi eksklusi sosial terhadap penyandang disabilitas dalam dunia kerja. Undang-Undang dan kebijakan yang disebutkan dalam kutipan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas dalam hal pekerjaan, sehingga melawan eksklusi sosial.

6. Simaklah artikel berikut!

Kasus Intoleransi Indonesia Meningkat

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengakui kasus intoleransi di Indonesia setiap waktunya mengalami peningkatan. Menurutnya, kasus intoleransi dominan pada masalah pendirian rumah ibadah dan hak-hak minoritas. Ia mendorong segera ada penyelesaian karena pendirian
rumah ibadah merupakan salah satu kebutuhan yang nyata. “Pendirian rumah ibadah adalah kebutuhan nyata, sehingga harus segera ada tindakan untuk menyelesaikannya”, ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa penanaman nilai-nilai Pancasila harus dilakukan sejak dini.
Selain itu, ia menekankan tidak ada kompromi terhadap kaum intoleran karena dinilai menyebabkan perpecahan.

Berikan rekomendasi upaya campuran (preventif dan represif) untuk mengatasi kasus tersebut!

Jawaban :

Upaya preventif yang relevan untuk memecahkan kasus pada infografis adalah . . .

- Mengintegrasikan pendidikan seks untuk remaja dalam kurikulum

Alasan: Integrasi pendidikan seks dalam kurikulum adalah upaya preventif yang dapat membantu remaja memahami masalah-masalah seksual, termasuk pernikahan dini. Ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan konsekuensi pernikahan dini serta membantu mengurangi kasus seperti yang terlihat dalam infografis.

7. Perhatikan kasus berikut!

Pak Agus menjabat sebagai kepala personalia di sebuah perusahaan. Ia tahu bahwa perusahaannya sedang mencari seorang sekretaris. Akan tetapi, ia sengaja menyimpan informasi tersebut. Ia hanya membuka
lowongan kerja dalam waktu singkat agar jumlah pelamar sedikit sehingga memperbesar peluang keponakannya untuk diterima di perusahaan. Saat wawancara berlangsung, Pak Agus sengaja memberikan skor rendah kepada calon karyawan lain. Akan tetapi, ia justru memberikan penilaian tinggi pada keponakannya meskipun tidak kompeten. Kasus tersebut menunjukkan praktik nepotisme karena . . . .

A. membatasi kesempatan orang lain untuk berpartisipasi secara aktif di bidang pekerjaan
B. menyalahgunakan fasilitas umum demi meraup keuntungan untuk diri dan kerabatnya sendiri
C. mengutamakan kepentingan kelompok atau kalangan sendiri di atas kepentingan umum
D. menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya untuk kepentingan anggota kerabatnya sendiri
E. membatasi akses informasi sehingga kelompok sosial tertentu sulit memperoleh haknya

Jawaban :

Kasus tersebut laki-laki

D. menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya untuk kepentingan anggota kerabatnya sendiri

Tidak

8. Penelitian dalam pemecahan masalah sosial dapat dilakukan melalui penelitian sosial yang terdiri atas langkah-langkah . . . .
A. mendesain langkah, merumuskan tujuan, mengambil data, analisis, dan merumuskan rekomendasi
B. merumuskan tujuan, mendesain langkah, mengambil data, analisis, dan merumuskan rekomendasi
C. mendesain langkah, merumuskan tujuan, analisis, mengambil data, dan merumuskan rekomendasi
D. merumuskan tujuan, analisis, mendesain langkah, mengambil data, dan merumuskan rekomendasi
E. merumuskan tujuan, analisis, mengambil data, mendesain langkah, dan merumuskan rekomendasi

Jawaban :

Penelitian dalam pemecahan

B. merumuskan tujuan, mendesain langkah, mengambil data, analisis, dan merumuskan rekomendasi 

Proses penelitian sos

Perhatikan infografis berikut untuk menjawab soal nomor 9-10!

9. Kasus pada infografis umumnya dialami banyak anak perdesaan dan berasal dari golongan ekonomi lemah. Apakah kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai masalah sosial akibat pengelompokan sosial
dalam masyarakat?

Jawaban :

Kasus pada infografis umumnya dialami banyak anak perdesaan dan berasal dari golongan ekonomi lemah. Apakah kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai masalah sosial akibat pengelompokan sosial dalam masyarakat?
Ya

Alasan: Ya, kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai masalah sosial akibat pengelompokan sosial dalam masyarakat. Kasus pernikahan dini yang umumnya dialami oleh anak-anak perdesaan dan kelompok ekonomi lemah mencerminkan ketidaksetaraan sosial yang dihasilkan dari pengelompokan sosial dan masalah ini memerlukan perhatian sosial dan upaya pencegahan.

10. Upaya preventif yang relevan untuk memecahkan kasus pada infografis adalah . . . .

A. menindak tegas orang tua yang menikahkan anak di bawah umur
B. mengintegrasikan pendidikan seks untuk remaja dalam kurikulum
C. memberikan modal usaha agar anak dapat membuka usaha sendiri
D. menghadirkan fasilitator untuk memantau kondisi setelah pernikahan
E. memberikan pendampingan cara membina rumah tangga pada usia muda

Jawaban : 

Upaya preventif yang relevan untuk

B. mengintegrasikan pendidikan seks untuk remaja dalam kurikulum

Cek berita dan artikel lain seputar ujian sekolah kurikulum merdeka klik di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved