Konkerkab III PGRI Landak Masa Bakti IV Tahun 2023, Guru Garda Terdepan Pembangunan Pendidikan
Sehingga melalui forum tersebut diharapkan dapat menghasilkan ide-ide cemerlang yang akan diimplementasikan sebagai guru maupun sebagai anggota organi
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pj Bupati Landak, Samuel, buka Konferensi Kerja Kabupaten III PGRI Landak Masa Bakti IV Tahun 2023 di Ruang Rapat DPRD Landak, Kamis, 14 September 2023.
Mengangkat tema "Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju". Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Landak, Kapolres Landak, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Landak, Ketua Umum PP PGRI Kalbar, Ketua PK PGRI Kabupaten Landak, Rektor Universitas Santo Agustinus Hipo Landak/mewakili, Pengurus Cabang PGRI se-Kabupaten Landak, dan para peserta.
Pj Bupati Landak Samuel, mengatakan kegiatan tersebut sangat baik guna meningkatkan semangat guru dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.
Sehingga melalui forum tersebut diharapkan dapat menghasilkan ide-ide cemerlang yang akan diimplementasikan sebagai guru maupun sebagai anggota organisasi profesi.
Dijelaskan, Samuel, berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen serta PP No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru beserta peraturan perundangan lainnya. Standarisasi profesi guru diberlakukan sebagai kebutuhan mutlak dan akan terus diwujudkan secara bertahap.
• Robo-robo di Landak Diharapkan Semakin Dikenal Masyarakat
Setidaknya ada 4 standar pokok yang harus dimiliki guru sebagai tenaga pendidikan, pertama, memiliki kualifikasi akademik.
Kedua, menguasai 4 kompetensi guru secara utuh, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Ketiga, memiliki sertifikat pendidik dengan segala konsekuensinya. Serta keempat sehat jasmani dan rohani, juga memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
"PGRI sebagai organisasi profesi dituntut harus mampu menjalankan peran dan fungsinya secara tepat, konsisten, konsekuen, dan profesional semata-mata sebagai organisasi profesi dan hal ini perlu menjadi kesadaran bersama dan komitmen yang kuat, " kata Samuel.
Di sisi lain, Samuel, menuturkan banyak masalah dan tantangan yang dihadapi guru dan pemerintah.
Maka dari itu PGRI harus mampu mengambil peran yang positi, sehingga terbangun suatu sinergi yang kuat untuk membangun profesi guru sebagai profesi yang kuat, sehat, dan bermartabat.
Diungkapkan Samuel, membangun SDM berkualitas tidak lepas dari peran pembangunan sektor pendidikan dan peran guru.
Membangun kualitas guru merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun kualitas SDM.
Samuel juga berharap guru dapat menjadi garda terdepan dalam proses penyelenggaraan pembangunan pendidikan.
"Diharapkan kepada rekan guru agar lebih peduli dalam membangun dan meningkatkan kadar penghayatan dan pengamalan kita terhadap konsep wawasan kebangsaan. Gunakan gaya dan cara yang mudah dipahami dan sesuai dengan nalar peserta didik," tutup Samuel. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Polres Sanggau Hadiri Upacara HUT TNI ke-80 di Makodim 1204 Sanggau, Sinergitas untuk Indonesia Maju |
![]() |
---|
Kasdim 1210/Landak Pimpin Upacara Peringatan HUT ke 80 TNI di Lapangan Yonarmed 16/Tumbak Kaputing |
![]() |
---|
KPU Landak Harap Calon Pemilih Pemula Pahami Hak Politiknya |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Terungkap Kronologi Lengkap Pelajar Tewas di Depan SDN 73 Pontianak |
![]() |
---|
Bupati Karolin Dorong Percepatan Operasional KDMP di Landak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.