Masyarakat Matan Jaya dan Lubuk Batu Dambakan Listrik, Maman Abdurahman Sanggupi

"Semangat untuk harapan mendapat perluasan jaringan listrik karena desa tetangga yang berjarak belasan KM telah terpasang jaringan listrik," kata Juna

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Foto bersama Maman Abdurahman dengan Kepala Dusun Sahiman, Bendahara Bagdo Wicaksono hingga Ketua RT setempat, hingga tokoh pemuda kayong utara Dian Saputra. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Masyarakat Desa Matan Jaya dan Desa Lubuk Batu Kabupaten Kayong Utara mendambakan aliran listrik. Pasalnya dua desa itu bersama sejumlah daerah transmigran di Desa Sungai Mata-mata belum teraliri listrik cukup lama.

Kepala Desa Matan Jaya Junaidi Abdullah dan Sekretaris Desa Lubuk Batu Hasidin yang difasilitasi Wakil Ketua DPRD Kayong Utara Abdul Zamad Muhammad Amin pun menyerahkan proposal usulan perluasan jaringan listrik kepada pimpinan Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman saat di Pontianak.

Junaidi mengatakan jika proposal yang dibawa pihaknya merupakan ikhtiar agar listrik bisa masuk di desa Lubuk Batu dan Matan Jaya. Karena memang selama ini belum pernah tersentuh sama sekali pembangunan listrik.

"Semangat untuk harapan mendapat perluasan jaringan listrik karena desa tetangga yang berjarak belasan KM telah terpasang jaringan listrik," kata Junaidi, Rabu 13 September 2023.

Ketua AJK Jadi Pembicara Seminar Pelatihan Jurnalistik Sekolah Tingkat Regional se-Ketapang

Adapun dua desa tetangga yang dimaksud adalah Desa Kampar Sebemban dan Desa Kembra, Kabupaten Ketapang.

"Kami berharap kepada Bang Maman supaya bisa diperjuangkan listrik masuk ke desa kami," kata Hasidin yang turut hadir bertemu Maman.

Dalam kesempatannya, Maman Abdurahman pun menyanggupi untuk berjuang sebisa mungkin agar dua desa di Kayong Utara itu bisa dapat merasakan listrik.

"Insya Allah pada 2024 desa Lubuk Batu dan Matan Jaya teraliri listrik," kata Maman.

Dalam waktu dekat, Maman pun mengatakan bakal berkomunikasi dengan pihak PLN untuk melakukan tracking ataupun survei lapangan.

"Semoga ini menjadi berita baik bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kayong Utara Abdul Zamad Muhammad Amin bersyukur aspirasi masyarakat dapat diterima oleh Maman Abdurahman.

Menurut Zamad, perjuangan yang dilakukan Maman Abdurahman semata-mata untuk memperjuangkan masyarakat

"Bang Maman Insya Allah berjuang semata-mata untuk kampung halamannya Kalimantan Barat, termasuk salah satunya Kayong Utara," katanya.

"Selama menjabat ini sudah ada lebih 500 desa yang teraliri listrik di Kalbar," timpalnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved