PT Antam Dibalik Eksistensi Kearifan Lokal dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Tayan
PT Antam mempunyai komitmen tinggi untuk menjaga eksistensi kearifan lokal dan pengembangan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Tayan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Chris Hamonangan Pery Pardede
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tayan Kabupaten Sanggau merupakan satu diantara kecamatan yang ada di Kalimantan Barat.
Jaraknya sekitar 110 KM dari Pontianak yang menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Apabila ditempuh dengan jalur darat baik menggunakan mobil ataupun sepeda motor memerlukan sekitar dua jam untuk sampai.
Satu diantara hal ikonik di Kecamatan Tayan adalah Keraton Pakunegara yang terletak di Desa Pedalaman.
Keraton Pakunegara Tayan menjadi salah satu kearifan lokal yang terus terjaga eksistensinya hingga sekarang.
Kerajaan yang telah berdiri sekitar tahun 1400an itu kini dipimpin oleh Gusti Yusri yang merupakan anak ke-16 sekaligus anak terakhir atau bungsu dari keturunan Gusti Ismail dan Utin Nursinah.
Gusti Ismail sendiri merupakan adik Gusti Ja'far Raja Tayan ke-12.
Baca juga: PT Antam Serahkan Dua Alat Pemanen Madu Kepada Kelompok Budidaya Madu
Gusti Ismail diangkat menjadi Raja Tayan setelah Gusti Ja'far menjadi satu diantara korban kekejaman Jepang.
Raja yang berkuasa kali pertama di Keraton Tayan adalah Gusti Lekar yang merupakan Anak dari Raja Matan.
Dalam sejarahnya, Gusti Lekar mempersunting anak seorang Tokoh Dayak bernama Encik Periuk.
Wilayah Kerajaan Tayan saat ini mencakup lima Kecamatan yaitu Tayan Hilir, Meliau, Toba, Balai dan Tayan Hulu yan secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Sanggau.
Kerajaan Tayan merupakan satu diantara 11 Kerajaan di Kalimantan Barat yang sudah terevitalisasi.
Dalam perjalanan panjang Keraton Pakunegara Tayan, PT Antam yang telah masuk sejak 1980an pun menegaskan komitmennya menjaga kelestarian budaya serta kearifan lokal.
Hal ini pun mendapat pengakuan dari Raja Tayan XIV, Gusti Yusri.
Hubungan baik kemitraan PT Antam dan Keraton Pakunegara Tayan bermula saat pelantikan Gusti Yusri ditahun 2012 yang juga menjadi momen lahir kembalinya Raja Keraton Pakunegara Tayan setelah puluhan tahun kosong karena Alm Gusti Ismail tidak meninggalkan wasiat saat mangkat pada 23 November 1967.
PT Antam
kearifan lokal
ekonomi
Tayan
Sanggau
Kalimantan Barat
Kalbar
Pakunegara
Keraton
Gusti Yusri
Muhammad Asril
Paolus Hadi
Yanto Laung
Dewan Adat Dayak
Bupati
PT Mineral Industri Indonesia
Mind ID
Stok Beras Kota Pontianak Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun |
![]() |
---|
10 Ribu Bibit Ikan Nila Disalurkan untuk Perkuat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Ketua PGRI Kalbar : Kesejahteraan Guru Jangan Jadi Korban Program MBG |
![]() |
---|
Babinsa Koramil 1210-05/Menyuke Bekali Siswa Dengan Latihan Dasar Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pengunjung Antusias Berburu Diskon di Semesta Buku Gramedia Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.