Bupati Muda Sebut PKK Tanggung Jawab Semua Pihak

Selain itu juga menyatukan cara berpikir dan cara pandang hingga menyatukan tujuan dan capaian untuk membuat semua pihak menjadi bahagia.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat hadiri kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, pada Senin 11 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Kantor Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, pada Senin 11 September 2023, Bupati Kubu Raya sebut PKK tanggung jawab semua pihak

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjelaskan HKG PKK bukan hanya menyatukan secara fisik. Sebab menurutnya, menghimpun secara fisik itu mudah.

Namun yang sulit adalah menyatukan persepsi dan langkah.

Selain itu juga menyatukan cara berpikir dan cara pandang hingga menyatukan tujuan dan capaian untuk membuat semua pihak menjadi bahagia.

"Kalau cuma menghimpun dan mengumpulkan secara fisik itu tinggal undang saja ustaz atau artis yang kondang atau siapapun yang bisa menjadi magnet untuk menghimpun orang secara banyak," terang Bupati Muda dalam sambutannya.

Baca juga: Sekda Yusran Apresiasi Kemenkumham Kalbar Edukasi Pencegahan Pelanggaran HKI

Tak hanya itu Muda juga menyebut PKK merupakan suatu niat dan ikhtiar yang besar sejak dahulu. Bahkan Gerakan PKK merupakan suatu pikiran yang mampu menembus zaman ketika itu.

"Ini karena keinginan agar setiap rumah tangga juga terkawal dari seluruh penjuru nusantara yang begitu luas," kata Muda.

Menurutnya PKK, bukan hanya tanggung jawab kaum ibu saja, Namun juga menjadi tanggung bersama semua pihak. Ajang HKG PKK yang menjadi salah satu upaya untuk mengingatkan masih besarnya tanggung jawab semua untuk menancapkan dan menyatukan cara berpikir.

"Karena yang kita transformasi ini bukan hanya hal-hal yang formalitas. Kita menancapkan cara berpikir dan cara pandang yang lebih menyesuaikan zaman," ujar Muda.

Lanjutnya, Pada prinsipnya para pemangku kepentingan harus selalu berupaya agar langkah-langkah dan kerja-kerja serta tanggung jawab sesuai dengan konsekuensinya.

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa saat ini banyak hal yang mengganggu setiap ketenangan dan ketenteraman setiap rumah tangga. Lagu PKK dan lagu HKG itu mengisyaratkan agar kita harus membentengi semuanya. Untuk itu saya selalu mengingatkan kita semua punya tugas dan tanggung jawab yang sama," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved