Sosiologi
Soal Tugas Sosiologi Kelas 11 SMA, Kunci Jawaban Aktivitas Halaman 159, 176, 180 Kurikulum Merdeka
Untuk soal latihan saat ini adalah aktivitas pada Bab 4 Membangun Harmoni Sosial di halaman 153 - 205.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal aktivitas pada buku Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka.
Pembahasan soal pada halaman 159, 176 dan 180 pada aktivitas 1 - 3.
Sejumlah soal ini sebagai pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi buku paket Sosiologi.
Makanya, pastikan untuk mempelajarinya dengan seksama, serta mengerjakan seluruh soal aktivitas dan lainnya.
Termasu dalam ujian pengetahuan akhir juga.
Untuk soal latihan saat ini adalah aktivitas pada Bab 4 Membangun Harmoni Sosial di halaman 153 - 205.
Baca juga: Soal Sosiologi Kelas 11 Uji Pengetahuan Awal Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Bab 2 Halaman 44
BAB 4
Membangun Harmoni Sosial ..............................................................153
Tujuan Pembelajaran ..................................................................................153
Apersepsi ......................................................................................................155
Uji Pengetahuan Awal .................................................................................156
A. Prinsip-Prinsip dalam Membangun Harmoni Sosial .....................157
B. Upaya untuk Membangun Harmoni Sosial ....................................171
C. Merancang Aksi untuk Membangun Harmoni Sosial ....................184
Kesimpulan ...................................................................................................197
Uji Pengetahuan Akhir.................................................................................198
Refleksi ..........................................................................................................205
Hidup Harmonis dengan Alam Halaman 159
Hidup harmonis tidak hanya dengan sesama manusia. Hubungan
antara manusia dan alam juga harus berjalan dengan harmonis.
Selanjutnya, coba amati lingkungan sekitar kalian atau carilah literatur
mengenai contoh kearifan lokal yang mencerminkan hubungan harmonis
antara manusia dan alam. Selanjutnya, jawablah beberapa pertanyaan
berikut.
1. Bagaimana norma yang diciptakan masyarakat untuk memelihara alam?
2. Bagaimana jika ada masyarakat yang melanggar norma tersebut?
3. Bagaimana dampak positif memelihara kearifan lokal tersebut bagi kehidupan masyarakat?
Baca juga: Soal Uji Pengetahuan Akhir Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Bab 2 Halaman 82
Kunci JawabanÂ
1. Norma untuk Memelihara Alam: Norma-norma yang diciptakan oleh masyarakat untuk memelihara alam dapat bervariasi tergantung pada budaya, lokasi geografis, dan kearifan lokal. Contoh-contoh norma ini termasuk larangan merusak lingkungan, seperti pembalakan liar yang tidak terkontrol, pencemaran udara dan udara, atau perburuan hewan yang terancam punah. Norma-norma ini mungkin juga menghormati siklus alam seperti musim panas dan musim hujan serta melestarikan sumber daya alam seperti udara, tanah, dan hutan.
2. Pelanggaran terhadap Norma: Jika ada masyarakat yang melanggar norma-norma yang telah ditetapkan untuk memelihara alam, hal ini dapat berdampak negatif. Pelanggaran ini dapat merusak ekosistem lokal, mengancam flora dan fauna, menyebabkan kerusakan lingkungan, dan bahkan mempengaruhi kesehatan manusia. Pelanggaran terhadap norma juga bisa berdampak pada ketidakstabilan perekonomian lokal, terutama jika sumber daya alam yang dimanfaatkan berkurang.
3. Dampak Positif Memelihara Kearifan Lokal: Memelihara kearifan lokal yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam dapat memiliki dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Beberapa dampak positifnya meliputi:
- Keseimbangan Ekosistem: Memelihara kearifan lokal membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Ketika manusia mengikuti norma-norma yang mendukung keseimbangan alam, ekosistem tetap stabil, termasuk populasi tumbuhan dan hewan yang berperan penting dalam rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.
- Keberlanjutan Sumber Daya: Menjaga kearifan lokal dapat membantu menjaga sumber daya alam seperti hutan, udara, dan tanah. Dengan menjaga keseimbangan dan keinginan sumber daya ini, masyarakat
Aktivitas Halaman 176
Simaklah informasi berikut!
Public Hearing Pemerintah dan Masyarakat
Pemuda Karang Taruna Desa Makmur menginisiasi audiensi antara
pemerintah dan masyarakat untuk membahas rencana pembangunan
renovasi sekolah yang runtuh akibat gempa. Pemerintah telah
mengalokasikan dana untuk membantu pembangunan sekolah. Akan
tetapi, proses tersebut juga membutuhkan peran serta masyarakat agar
pembangunan dapat segera terealisasi dengan baik. Melalui proses
audiensi ini, masyarakat sekitar memberikan saran agar segera dilakukan
pembangunan dan penyediaan fasilitas ruang komputer untuk peserta
didik.
Pada awalnya, usulan ini memicu perdebatan dari berbagai
pihak, tetapi akhirnya berhasil ditengahi dan dimusyawarahkan dengan
baik. Kemampuan teknologi informasi menjadi salah satu aspek yang
dipertimbangkan peserta karena sangat dibutuhkan para peserta didik
kedepannya. Opini ini dikemukakan oleh masyarakat, khususnya wali
murid yang menginginkan agar putra putri mereka dapat beradaptasi
dengan penggunaan komputer. Saran tersebut mendapat sambutan
baik dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat sekitar. Akhirnya,
beberapa kelompok masyarakat berencana melakukan penggalangan
dana untuk memberikan sumbangan komputer bagi sekolah yang
terdampak bencana.
Setelah menyimak informasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa saja yang perlu dipersiapkan Pemuda Karang Taruna Desa Makmur sebelum mengadakan public hearing?
2. Apa saja kelemahan dan keunggulan kegiatan public hearing?
Kunci JawabanÂ
1. Persiapan yang Perlu Dilakukan oleh Pemuda Karang Taruna Desa Makmur Sebelum Mengadakan Audiensi Publik:
A. Tujuan yang Jelas: Pemuda Karang Taruna Desa Makmur perlu memiliki tujuan yang jelas dalam mengadakan audiensi publik, yaitu membahas rencana pembangunan renovasi sekolah yang runtuh akibat gempa dan mengumpulkan masukan serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
B. Pengumpulan Informasi: Mereka harus mengumpulkan semua informasi terkait rencana pembangunan, alokasi dana, dan kebutuhan sekolah yang terdampak. Hal ini akan membantu mereka dalam menyampaikan argumen yang kuat di hadapan audiensi.
C. Penyusunan Agenda: Persiapan agenda pertemuan dengan baik, termasuk topik-topik yang akan dibahas, urutan presentasi, dan jadwal waktu yang realistis.
D. Komunikasi dengan Pihak Terkait: Mereka harus berkomunikasi dengan pemerintah dan masyarakat terkait waktu, tempat, dan agenda audiensi. Dalam hal ini, kolaborasi dan koordinasi yang baik sangatlah penting.
e. Dokumentasi: Menyiapkan dokumen-dokumen yang relevan, seperti proposal pembangunan sekolah, data kerusakan akibat gempa, dan rincian alokasi dana, untuk disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat.
F. Pengundangan Peserta: mengirimkan undangan kepada pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait terkirim dengan baik, dan mengkonfirmasi kehadiran mereka.
2. Kelemahan dan Keunggulan Kegiatan Dengar Pendapat:
Kelemahan :
- Pengelolaan Konflik: Meskipun konflik dapat dimediasi dan dimusyawarahkan, pengelolaan konflik memerlukan keterampilan dan upaya ekstra untuk mencapai kesepakatan yang diterima oleh semua pihak.
- Kemungkinan Keterbatasan Partisipasi: Tidak semua warga masyarakat mungkin dapat berpartisipasi dalam dengar pendapat ini, sehingga pendapat dan kepentingan beberapa pihak mungkin tidak menyampaikan dengan baik.
Keunggulan:
- Partisipasi Publik: Dengar pendapat publik adalah sarana yang efektif untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini memungkinkan warga untuk berbicara langsung dan menyampaikan masukan mereka kepada pemerintah.
- Dialog Terbuka: Dengar pendapat publik membuka pintu dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat. Ini memungkinkan pemerintah untuk mendengar beragam pendapat dan ide dari masyarakat.
- Kesepakatan Bersama: Melalui mediasi dan musyawarah, dengar pendapat dapat menghasilkan kesepakatan bersama yang dapat diterima oleh semua pihak, seperti yang terjadi dalam kasus ini ketika masukan masyarakat mengenai fasilitas komputer diterima oleh pemerintah.
- Penggalangan Dana: Audiensi publik juga dapat menjadi platform untuk menggalang dana, seperti yang direncanakan oleh beberapa kelompok masyarakat untuk memberikan sumbangan komputer bagi sekolah yang terdampak. Hal ini menunjukkan bahwa dengar pendapat publik dapat memicu tindakan konkret.
- Transparansi: Dengar pendapat publik dapat meningkatkan transparansi dalam proses pengambilan keputusan pemerintah, karena keputusan dan masukan yang diberikan oleh masyarakat menjadi lebih terbuka.
Aktivitas Halaman 180
Perhatikan informasi berikut!
Live In di Desa Bersama Keluarga Baru
Live in merupakan salah satu program sekolah yang diadakan untuk mengasah aspek keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritualitas peserta didik. Sebelum terjun ke lapangan, perlu dibentuk beberapa kelompok.
Pembentukan kelompok sejak awal diharapkan akan mempermudah peserta didik bekerja sama dengan baik. Selain itu, peserta didik dibekali dengan informasi terkait situasi dan kondisi desa, terutama karakteristik
penduduk yang akan mereka kunjungi. Informasi mengenai gambaran kendala-kendala sosial ekonomi dalam masyarakat juga diberikan.
Tujuannya, agar peserta didik dapat memikirkan kegiatan sosial yang dapat mereka lakukan untuk meringankan beban masyarakat.
Ketika di lapangan, peserta didik selanjutnya akan tinggal di desa bersama keluarga yang menjadi orang tua asuh selama kegiatan. Selama dua minggu, peserta didik akan belajar hidup serta bersosialisasi dengan
keluarga dan masyarakat setempat. Mereka akan merasakan keprihatinan dan kegembiraan bersama keluarga asuh dan masyarakat. Mereka juga ditantang untuk mengasah kemampuan kerja sama, kreativitas, dan
kepemimpinan dalam memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat.
Aktivitas kerohanian juga disisipkan selama kegiatan. Mereka diminta merefleksikan pengalamannya dan menemukan nilai-nilai baru yang bermanfaat bagi hidup. Pengalaman berharga tersebut diharapkan dapat
membentuk kepribadian peserta didik menjadi lebih baik pada kemudian hari.
Setelah menyimak informasi tersebut, diskusikan dengan teman sebangku kalian pertanyaan berikut!
1. Apa kelebihan dan kekurangan dari kegiatan live in?
2. Jika kalian menjadi tim penyelenggara, identifikasilah persiapan yang harus dilakukan sebelum acara dimulai!
3. Apa kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut?
Kunci JawabanÂ
1. Kelebihan dan kekurangan dari kegiatan Live In:
Kelebihan:
Pengembangan Keterampilan: Kegiatan Live In dapat membantu peserta didik mengembangkan berbagai keterampilan, seperti kerja sama, kepemimpinan, dan kreativitas. Mereka juga dapat belajar tentang kehidupan di pedesaan dan nilai-nilai sosial.
Peningkatan Kesadaran Sosial: Melalui interaksi dengan keluarga asuh dan masyarakat setempat, peserta didik dapat meningkatkan kesadaran sosial mereka dan mengidentifikasi cara-cara untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pengalaman Kehidupan Nyata: Tinggal bersama keluarga asuh memberikan pengalaman kehidupan nyata yang mungkin tidak akan diperoleh dalam lingkungan sekolah biasa.
Pembentukan Karakter: Pengalaman ini dapat membantu membentuk karakter peserta didik, membuat mereka lebih sadar tentang pentingnya empati, toleransi, dan kontribusi sosial.
Kekurangan:
Ketidaknyamanan dan Tantangan: Tinggal di desa mungkin menghadirkan tantangan bagi peserta didik yang tidak terbiasa dengan lingkungan pedesaan, seperti fasilitas yang terbatas, akses terbatas ke teknologi, atau perbedaan budaya.
Kesulitan dalam Penyesuaian: Beberapa peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan keluarga asuh dan masyarakat setempat.
Pengawasan dan Keamanan: Penting untuk memastikan pengawasan dan keamanan peserta didik selama tinggal di desa, terutama jika mereka masih anak-anak atau remaja.
Pemisahan dari Keluarga Biologis: Peserta didik akan terpisah dari keluarga mereka selama kegiatan ini, dan ini bisa menjadi pengalaman yang emosional dan sulit bagi beberapa peserta didik.
2. Persiapan yang harus dilakukan sebelum acara dimulai:
- Pemilihan Desa dan Keluarga Asuh: Memilih desa yang sesuai dan keluarga asuh yang bersedia menerima peserta didik dengan baik merupakan langkah awal yang krusial.
- Pelatihan untuk Peserta Didik: Memberikan pelatihan awal kepada peserta didik tentang cara berperilaku dan berinteraksi dengan keluarga asuh, etika desa, serta persiapan fisik dan mental.
- Koordinasi dengan Pihak Terkait: Berkoordinasi dengan pihak desa, sekolah, dan orang tua peserta didik untuk memastikan pemahaman yang baik tentang tujuan dan rencana kegiatan.
- Pemahaman Situasi Desa: Memahami situasi sosial, ekonomi, dan budaya di desa yang akan dikunjungi, sehingga peserta didik dapat merencanakan aktivitas yang sesuai.
- Pengawasan dan Keamanan: Menyusun rencana keamanan yang memadai dan memastikan ada pengawasan yang cukup selama kegiatan.
- Pendukung Psikologis: Menyediakan dukungan psikologis bagi peserta didik jika mereka mengalami kesulitan atau stres selama kegiatan.
3. Kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut:
- Perbedaan Budaya: Peserta didik dan keluarga asuh mungkin memiliki perbedaan budaya yang signifikan, yang dapat menghasilkan ketegangan atau kesalahpahaman.
- Tantangan Komunikasi: Bahasa dan cara berkomunikasi yang berbeda dapat menjadi hambatan dalam interaksi peserta didik dengan keluarga asuh dan masyarakat setempat.
- Kesulitan Penyesuaian: Peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam penyesuaian dengan gaya hidup dan lingkungan desa yang berbeda.
- Keterbatasan Sumber Daya: Desa mungkin memiliki keterbatasan sumber daya, seperti air bersih, listrik, atau akses ke fasilitas kesehatan, yang dapat mempengaruhi kenyamanan peserta didik.
- Konflik Interpersonal: Konflik antara peserta didik, antara peserta didik dan keluarga asuh, atau antara peserta didik dan masyarakat setempat bisa terjadi dan memerlukan penanganan yang baik.
- Keamanan: Kondisi keamanan di desa, seperti potensi bencana alam atau masalah keamanan, harus dipertimbangkan.
Cek berita dan artikel lain seputar ujian sekolah buku kurikulum merdeka klik di sini
Kumpulan Soal Sosiologi Kelas 11 SMA/MA/SMK Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Uji Hal 82-141 |
![]() |
---|
Soal Latihan Sosiologi Kelas 10 SMA/MA, Kunci Jawaban Latihan Bab VII Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Soal Sosiologi Kelas 10 SMA/MA/SMK, Kunci Jawaban Latihan Bab VI Halaman 121-123 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Soal Latihan Sosiologi Kelas 10 SMA/MA/SMK, Kunci Jawaban Latihan Bab V Halaman 104-106 |
![]() |
---|
Soal Latihan Sosiologi Kelas 10 SMA/MA/SMK, Kunci Jawaban Latihan Bab 4 Halaman 87 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.