PAI

Soal PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Bab 1 Meraih Kesuksesan Halaman 1-28

Seluruh soal dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal essay sudah dilengkapi dengan kunci jawaban.... 

|
Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / kurikulum merdeka
Soal PAI Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka sebagai pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman dalam belajar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beriku pembelajaran melalui soal latihan dalam belajar.

Pada Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja pada halaman 1-28.

Seluruh soal dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal essay sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. 

Untuk itu, ikuti seluruh soal dengan seksama sebagai wawasan dan menambah pemahaman.

Pastikan pelajari dengan membaca seluruh materi dalam buku PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka.

Jawab sendiri, jadikan kunci jawaban sebagai panduan dalam belajar.

Baca juga: JAWABAN PAI Kelas 7 Halaman 45 Kurikulum Merdeka, Soal Pendidikan Agama Islam SMP

Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja...........1
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................2
B. Infografis .........................................................................................2
C. Tadabbur .........................................................................................2
D. Kisah Inspiratif ...............................................................................3
E. Wawasan Keislaman .....................................................................4
1. Q.S. al-Maidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam
Kebaikan .................................................................................. 6
2. Q.S. at-Taubah/9 : 105 tentang Etos Kerja ..........................14
F. Penerapan Karakter .......................................................................21
G. Refleksi ...........................................................................................22
H. Rangkuman ....................................................................................22
I. Penilaian ..........................................................................................23
J. Pengayaan .......................................................................................28

Baca juga: Soal Uji Kompetensi Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Soal Uji

Soal Pilih Ganda

1. Perhatikan tabel berikut ini ! 

a. lalu Dia beritahu kalian
b. maka putuskanlah
c. dan Kami telah menurunkan
d. antara dua tangannya/sebelumnya
Pasangan yang tepat adalah ….
A. 1a, 2b, 3c, 4d
B. 1b, 2d, 3a, 4b
C. 1c, 2d, 3b, 4a
D. 1d, 2c, 3b, 4a
E. 1e, 2a, 3d, 4c

Jawaban : B

2. Berdasarkan Q.S. al-Maidah/9: 48 ditegaskan bahwa kitab Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. dengan haq (kebenaran). Kebenaran tersebut meliputi hal-hal berikut ini, kecuali ….
A. Dzat yang menurunkan
B. haq dalam kandungannya
C. cara turunnya
D. yang mengantarnya turun
E. penafsiran manusia atas Al-Qur’an

Jawaban : E

3. Kitab Al-Qur’an berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s., dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. AlQur’an menjadi saksi atas kebenaran kandungan kitab-kitab terdahulu. Dalam hal ini Al-Qur’an berfungsi sebagai ….
A. Muhaimin
B. Mutakabbir
C. Mutawatir
D. Mursyid
E. Murabbi

Jawaban : A

4. Dalam kedudukannya sebagai pemelihara, Al-Qur’an memelihara dan mengukuhkan prinsip ajaran Ilahi yang bersifat universal (kully) dan mengandung kemaslahatan abadi bagi umat manusia sepanjang masa.
Berikut ini yang merupakan bukti ajaran Islam bersifat universal adalah ….
A. Membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya
B. Ajarannya mudah dilakukan oleh seluruh golongan manusia
C. Setiap orang berhak menyampaikan isi Al-Qur’an kepada orang lain
D. Memperluas peluang manusia untuk masuk surga
E. Tidak ada syarat tertentu untuk melaksanakan ajaran Islam

Jawaban : B

5. Umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dengan sungguhsungguh dalam berbuat kebaikan dan menghindari perdebatan yang tidak perlu hingga menghabiskan waktu sia-sia. Berikut ini yang bukan
merupakan hambatan dalam menerapkan fastabiqul khairat adalah ….
A. kurangnya ilmu untuk memahami isi Al-Qur’an
B. merasa diri paling benar dan menganggap pihak lain sesat
C. memiliki pendirian yang teguh dan konsisten
D. merasa cukup dengan amal yang dilakukan
E. tidak mau menerima nasihat dari orang lain

Jawaban : C

6. Perhatikan potongan Q.S. al-Maidah/5: 48 berikut ini!
Arti dari potongan ayat di atas adalah ….
A. maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah
B. untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang
C. yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjaganya
D. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja)
E. Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya

Jawaban : B

7. Perhatikan potongan Q.S. al-Maidah/5: 48 berikut ini!
Ayat yang bergaris bawah mengandung hukum bacaan ….
A. Mad jaiz munfashil dan idgham bilaghunnah
B. Mad wajib muttashil dan idgham bilaghunnah
C. Mad jaiz munfashil dan ikhfa’
D. Mad wajib muttashil dan izhar safawi
E. Mad iwadh dan iqlab

Jawaban : B

8. Islam sangat menghargai seseorang yang bekerja keras untuk memperoleh penghidupan yang layak, dan mengkonsumsi makanan dari hasil usahanya sendiri. Bagi seorang muslim, etos kerja bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan hidup duniawi, tetapi ada tujuan mulia yakni ….
A. mencapai pangkat tertinggi
B. memperoleh harta yang melimpah
C. sebagai bagian ibadah kepada Allah Swt.
D. dimuliakan oleh masyarakat
E. mendapatkan ketenangan hidup

Jawaban : C

9. Bekerja keras merupakan perilaku mulia yang harus dilakukan setiap muslim. Di antara tujuan bekerja dalam Islam adalah menolak kemungkaran. Kemungkaran dapat terjadi pada seseorang yang menganggur. Kemungkaran tersebut adalah ….
A. Memiliki cita-cita yang terlalu tinggi
B. Rasa malas dan berpangku tangan
C. Sulit membedakan antara kebaikan dan keburukan
D. Mendapatkan sumbangan dari orang lain
E. Tergerak untuk memperbanyak ibadah

Jawaban : B

10. Seandainya Allah Swt. menghendaki, niscaya umat Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan umat Nabi Muhammad Saw. akan dijadikan satu umat saja.
Tetapi hal ini tidak dikehendaki oleh Allah Swt. Hikmah yang dapat diambil adalah ….
A. Manusia memiliki nasib berbeda-beda
B. Agar dapat berlomba dalam kebaikan
C. terciptanya kehidupan baru di bumi
D. memperluas kewenangan manusia dalam mengolah bumi
E. semua manusia dikendalikan oleh takdir

Jawaban : B

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!

1. Kehidupan dunia diwarnai dengan perubahan yang sangat dinamis. Allah menganjurkan umatnya agar berkompetisi dalam kebaikan. Nabi Saw. mengajarkan agar mengawali amal dengan membaca basmalah. Mengapa saat mengawali suatu amal kebaikan harus dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt.?

2. Setiap ajaran Al-Qur’an pasti memiliki hikmah dan manfaat, termasuk ajaran fastabiqul khairat. Sifat mulia ini akan mendatangkan banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebutkan dan jelaskan manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari!

3. Berlomba dalam kebaikan dapat dilakukan oleh setiap muslim di manapun ia berada. Lebih dari itu, Islam sangat menganjurkan agar bersegara melakukan kebaikan dengan penuh semangat dan etos kerja tinggi.
Mengapa seorang mukmin harus bersegera dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja?

4. Pesaing bukan musuh yang harus dikalahkan tetapi merupakan rekan kerja dalam berkompetisi secara sehat. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama akan mempererat tali persaudaraan di antara sesama.
Mengapa bisa demikian?

5. Q.S at-Taubah/9:105 berisi pesan-pesan mulia yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Sebutkan pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S at-Taubah/9:105!

Kunci Jawaban

1. Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ - "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang") adalah tindakan yang disarankan dalam Islam karena memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, membaca basmalah adalah cara untuk mengingat Allah dan mengakui bahwa setiap amal yang dilakukan harus dimulai dengan menyandarkan diri kepada-Nya. Ini adalah bentuk tawakal (menyerahkan diri) kepada Allah, yang mengingatkan bahwa semua usaha kita harus bergantung pada-Nya. Kedua, membaca basmalah mengingatkan kita akan sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang seharusnya menginspirasi kita untuk melakukan amal dengan penuh kasih sayang dan kebaikan. Ketiga, basmalah adalah pengingat akan tujuan akhir kita, yaitu mencari ridha Allah dalam setiap tindakan kita. Berdoa kepada Allah Swt. saat mengawali amal adalah tanda kepatuhan dan kerendahan hati kita sebagai hamba-Nya.

2. Manfaat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) dalam kehidupan sehari-hari meliputi: a. Meningkatkan kualitas diri: Berlomba dalam kebaikan mendorong seseorang untuk terus memperbaiki diri dan melakukan tindakan yang lebih baik. Ini dapat berdampak positif pada perkembangan pribadi. b. Kedekatan dengan Allah: Berlomba dalam kebaikan adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, karena tindakan-tindakan kebaikan tersebut mendapatkan ridha-Nya. c. Membantu orang lain: Melalui tindakan kebaikan, seseorang dapat memberikan manfaat kepada orang lain, membantu mereka dalam kebutuhan mereka, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. d. Merupakan contoh bagi orang lain: Saat seseorang berlomba dalam kebaikan, ia dapat menjadi teladan bagi orang lain, menginspirasi mereka untuk melakukan kebaikan juga. e. Menciptakan kedamaian dan harmoni: Tindakan kebaikan yang dilakukan secara kolektif dapat menciptakan kedamaian, harmoni, dan persaudaraan dalam masyarakat.

3. Seorang mukmin harus bersegera dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja karena:

a. Waktu adalah aset berharga: Kehidupan dunia sementara, dan waktu kita terbatas. Bersegera dalam berlomba dalam kebaikan menghargai waktu sebagai aset yang berharga yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencari keberkahan.
b. Meraih ganjaran akhirat: Berlomba dalam kebaikan adalah cara untuk mengumpulkan amal-amal baik yang akan menjadi bekal di akhirat. Semakin banyak amal kebaikan yang dilakukan dengan semangat dan etos kerja tinggi, semakin besar ganjaran di akhirat.
c. Memenuhi kewajiban agama: Islam mengajarkan bahwa umatnya harus menjalankan perintah-perintah Allah dengan sebaik-baiknya, dan ini mencakup berlomba dalam kebaikan.
d. Membantu masyarakat: Semangat dan etos kerja yang tinggi dalam berlomba dalam kebaikan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menciptakan perubahan positif dalam lingkungan sekitarnya.

4. Pesaing dalam kompetisi sehat dalam kebaikan bukanlah musuh yang harus dikalahkan, tetapi rekan kerja dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini karena:

a. Tujuan yang sama: Pesaing dalam kebaikan memiliki tujuan yang sama, yaitu berkontribusi pada kebaikan dan kemanfaatan umat. Mereka memiliki visi yang serupa untuk mencapai kebaikan.
b. Kolaborasi: Dalam berkompetisi sehat, individu atau kelompok dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Ini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada jika mereka bersaing secara terpisah.
c. Mempererat persaudaraan: Berkompetisi secara sehat memungkinkan individu atau kelompok untuk membangun hubungan yang baik dan saling mendukung. Ini dapat mempererat tali persaudaraan dalam masyarakat.

5. Ayat Q.S. at-Taubah/9:105 berisi pesan-pesan mulia yang harus dilakukan oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa pesan yang terkandung dalam ayat tersebut adalah:

a. Bertawakal kepada Allah: Ayat ini mengajarkan pentingnya tawakal (menyerahkan diri) kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

b. Berjuang di jalan Allah: Umat muslim diingatkan untuk berjuang dalam menyebarkan ajaran Islam dan mempertahankannya dengan penuh semangat.

c. Tidak takut kepada celaan orang: Ayat ini mengajarkan keteguhan dalam memegang prinsip-prinsip Islam, bahkan jika itu mendapat celaan atau kritikan dari orang lain.

d. Tidak takut kepada orang yang suka mengumpat: Umat muslim diajak untuk tidak takut atau terpengaruh oleh orang-orang yang suka memfitnah atau mencaci maki.

e. Tidak tunduk kepada tekanan: Ayat ini mengajarkan umat muslim untuk tidak tunduk kepada tekanan atau intimidasi yang bertujuan untuk melemahkan keyakinan mereka.

f. Berpegang teguh pada tindakan kebaikan: Umat muslim diingatkan untuk terus berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan dosa.

Cek berita dan artikel lain seputar pendidikan kurikulum merdeka klik di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved