Dinkes Kalbar Catat 27 Kematian Akibat DBD, Sebagian Besar Anak-anak Usia 5-14 Tahun
Sebagian besar yang meninggal dunia akibat DBD tersebut adalah anak-anak usia 5 - 14 tahun.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengungkapkan hingga pekan ke-35 tahun 2023 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) telah mencapai 2231 kasus di seluruh Kalbar.
Erna Yulianti bilang, hingga bulan Agustus kemarin, DBD telah mengakibatkan setidaknya 27 orang di Kalbar meninggal dunia.
Sebagian besar yang meninggal dunia akibat DBD tersebut adalah anak-anak usia 5 - 14 tahun.
"Kasus DBD yang dilaporkan dari kabupaten kota yang meninggal golongan umur 5 sampai dengan 14 tahun," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Selasa 5 September 2023.
• Dinkes Kalbar: Kasus DBD Tertinggi Terjadi Pada Agustus 2023 Capai 834
Dari 14 kabupaten kota di Kalbar, angka kematian akibat DBD terjadi paling banyak di Mempawah, yakni 7 kasus.
Kemudian Kubu Raya dan Sintang masing-masing 4 kasus.
Ketapang, Sekadau dan Sambas masing-masing 2 kasus.
Kayong Utara, Melawi, Pontianak, Bengkayang dan Landak masing-masing 1 kasus.
• Bupati Satono Jenguk Pasien DBD di RSUD Pemangkat, Pastikan Pelayanan Prosesar Bagi Masyarakat
Sedangkan Kapuas Hulu, Singkawang dan Sanggau 0 kasus.
Angka kematian berdasarkan bulan di tahun 2023 terjadi paling banyak pada Juli, yakni 11 kasus.
Sedangkan pada bulan Agustus kemarin, tercatat ada 7 kasus kematian.
Kemudian di bulan Juni 4 kasus kematian, Mei 1 kasus dan April 4 kasus.
Untuk Januari hingga Maret 0 kasus.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Aksi Polantas Sekadau Jelang HUT RI, Cat Rumah Warga dan Bagi Sembako di Dusun Ensali |
![]() |
---|
Kapolres dan Kapolsek Ngabang Beserta Pejabat Utama Polres Landak Laksanakan Penanaman Jagung |
![]() |
---|
Jumat Curhat, Polsek Terentang Ajak Warga Waspada Bencana dan Bahaya Karhutla |
![]() |
---|
Pangan Jadi Produksi Rumahan Keripik, UMKM Sabung Lawan Keterbatasan Alat |
![]() |
---|
Yayasan Palung Adakan Pelatihan Olahan Pangan dari Hasil Agroforestri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.