Pendidikan Pancasila

Soal Uji Kompetensi Bab 1 Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Pembahasan soal ini sejumlah soal uji kompetensi 1.1 hingga uji kompetensi 1.3 pada Bab 1 berjudul Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / Kurikulum Merdeka
Soal Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA kurikulum merdeka, terdiri dari soal pilihan ganda dan soal essay lengkap dengan kunci jawaban. 

3. Mengapa kita harus menumbukan sikap persatuan dan kesatuan seperti yang ditunjukkan oleh tokoh pendiri bangsa dalam menyikapi perbedaan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia?

Kunci Jawaban

1. Sidang BPUPK merupakan forum penting dalam menentukan rumusan dasar negara Indonesia. Jalannya sidang ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

- BPUPK dibentuk pada tanggal 29 April 1945 sebagai lembaga yang bertugas merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Sidang pertama BPUPK dimulai pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
- Dalam sidang ini, terjadi berbagai diskusi dan perdebatan antara anggota BPUPK yang mewakili berbagai kelompok politik, agama, dan ideologi. Mereka berusaha mencapai kesepakatan tentang karakter dasar negara yang akan menjadi dasar konstitusi Indonesia.
- Perbedaan pandangan muncul, terutama terkait sifat dasar negara (sekuler atau agama) dan masalah-masalah lainnya seperti bentuk pemerintahan.
- Kesepakatan akhirnya dicapai pada rumusan "Pancasila" sebagai dasar negara, yang terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan. Pancasila diadopsi sebagai dasar negara Indonesia pada 18 Agustus 1945.

2. Perbedaan pandangan mengenai isi "Piagam Jakarta," terutama rumusan "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya," muncul karena keberagaman agama di Indonesia. Beberapa pendiri bangsa mendukung inklusi elemen Islam yang kuat dalam konstitusi, sementara yang lain ingin memastikan agar konstitusi tersebut mencerminkan pluralitas agama yang ada di Indonesia.

3. Menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan sangat penting di tengah kemajemukan bangsa Indonesia karena negara ini terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Sikap persatuan dan kesatuan adalah fondasi utama dalam mempertahankan integritas negara dan menciptakan harmoni di antara berbagai kelompok masyarakat. Hal ini juga mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu."

Uji Kompetensi 1.3

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!

1. Mengapa Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia?

2. Mengapa Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia?

3. Mengapa Pancasila dijadikan ideologi negara Indonesia?

Kunci Jawaban 

1. Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia karena merupakan filsafat politik dan moral yang menggambarkan nilai-nilai dasar yang harus dipegang oleh seluruh warga negara Indonesia. Pancasila adalah hasil refleksi panjang para pendiri bangsa Indonesia, yang ingin menciptakan negara yang bersatu, adil, dan berdaulat setelah merdeka dari penjajahan Belanda.
Pancasila terdiri dari lima sila (prinsip dasar) yang meliputi: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila bertujuan untuk mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, dan kesejahteraan rakyat, serta memberikan landasan moral bagi pemerintahan dan masyarakat Indonesia.

2. Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia karena selain berfungsi sebagai dasar negara, Pancasila juga mencerminkan nilai-nilai yang harus diinternalisasi oleh setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti bahwa Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum, tetapi juga menjadi landasan moral dan etika bagi seluruh anggota masyarakat.
Pandangan hidup Pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan menghormati keragaman budaya, agama, dan suku bangsa. Ini membantu membentuk identitas nasional yang kuat dan menggalang persatuan dalam keragaman di Indonesia.

3. Pancasila dijadikan ideologi negara Indonesia karena merupakan pandangan dunia dan konsep dasar yang mengatur tata cara berpemerintahan, hubungan sosial, dan pengambilan keputusan di negara ini. Sebagai ideologi negara, Pancasila berfungsi sebagai landasan yang mengarahkan pembangunan negara dan masyarakat.
Pancasila juga menjaga kestabilan politik dan sosial serta memastikan bahwa negara Indonesia berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, seperti keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, Pancasila mengikat negara, pemerintah, dan rakyat dalam visi bersama untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi semua warga Indonesia.

Cek berita dan artikel lain seputar kurikulum merdeka klik di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved